 |
| Penumpang Turun dari Kapal - |
NATUNA I KEJORANEWS.COM : Puncak arus balik pasca Idul Fitri 1440 Hijriah di wilayah Kabupaten Natuna terjadi pada Senin (17/6/2019) malam dengan menggunakan transportasi laut, KM. Bukit Raya dari Surabaya, dan Pontianak.
Pada saat itu jumlah pemudik yang turun di pelabuhan Selat Lampa Natuna mencapai 1.921 orang.
Perwakilan Pelni, Natuna, Mardhani memperkirakan, jumlah tersebut merupakan angka tertinggi pada arus balik tahun ini . Sebelumnya arus balik ke Natuna dengan kapal laut juga telah dilayani dengan menggunakan 4 uniT Kapal perintis.
“ Dari pantauan kami tadi malam memang puncaknya yang didominasi oleh pegawai Pemda Natuna,” ujar Mardhani.
Sementara untuk penumpang yang naik Bukit Raya tujuan Tanjung Pinang- Tanjung Priok tadi malam, mencapai 887 orang. Berdasarkan data dari Dinas Perhubungan Kabupaten Natuna, jumlah pemudik dari Natuna tahun ini mencapai 5000 an lebih, dengan menggunakan transportasi laut dan udara.
Kepala Dinas Perhubungan Kabupaten Natuna, Iskandar Dj, mengatakan, lonjakan arus balik telah diprediksi sejak awal akan terjadi pada tanggal 17 Juni 2019.
“ Itu lonjakan sudah kita perkirkan akan terjadi pada 17 Juni dengan menggunakan Kapal Pelni KM. Bukit Raya,” kata Iskandar.
Guna melayani arus mudik pada musim lebaran 1440 hijriah 2019 tahun ini, selain meyiapkan kapal Pelni dan perintis, pemerintah juga memberi dukungan angkutan udara menggunakan Pesawat Angkutan Untuk Militer –PAUM TNI AU.
Sementara itu selain KM. Bukit Raya, pada Selasa pagi juga telah merapat dipelabuhan Selat Lampa KM. Sabuk Nusantara 83 dari Pulau laut, jumlah penumpang yang turun di pelabuhan Selat Lampa hanya 20 orang. (Adw)
