 |
| Sekretaris Daerah Kota Batam |
BATAM I KEJORANEWS.COM : Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Batam, Jefridin mengatakan Pemerintah Kota (Pemko) Batam dalam meningkatkan Sumber Daya Manusia (SDM), salah satunya mengalokasikan anggaran pendidikan dasar sebesar 20% melalui APBD Kota Batam.
"Selain fokus membangun infrastruktur jalan, Pemko Batam juga memberikan insentif kepada Guru TPQ, Mubaligh, Imam Masjid dan RT/RW. Insentif ini diberikan dalam rangka membantu Pemko Batam untuk meningkatkan SDM di Kota Batam," terangnya. Jum'at, (31/05/2019)
“Tanpa Guru tentu tidak bisa mentransfer ilmu agama kepada anak-anak kita. Ilmu agama ini penting untuk membentengi anak-anak kita dari pengaruh budaya luar yang berkembang di Batam,” ungkapnya.
Ia melanjutkan, selain itu saat ini Walikota Batam terus menggesa pembangunan Kota Batam sesuai yang telah dituangkan di dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD).
"Membangun jalan, drainase di perkotaan maupun lingkungan masyarakat. Rp1,3 miliar anggaran dialokasikan untuk membangun infrastruktur lingkungan melalui program percepatan infrastruktur kelurahan (PIK)." Katanya.
Jefridin menjelaskan, penataan infrastruktur ini dilakukan untuk menarik kunjungan orang ke Batam baik domestic maupun mancanegara. Pemko Batam dalam membangun Kota Batam mengandalkan PAD yang bersumber dari pajak dan retribusi.
"Untuk itu agar orang mau datang ke Batam maka kita harus menciptakan kondisi Batam yang aman dan kondusif. ” Tutupnya dalam giat Safari Ramadhan di Sekupang - Batam.
"Selain fokus membangun infrastruktur jalan, Pemko Batam juga memberikan insentif kepada Guru TPQ, Mubaligh, Imam Masjid dan RT/RW. Insentif ini diberikan dalam rangka membantu Pemko Batam untuk meningkatkan SDM di Kota Batam," terangnya. Jum'at, (31/05/2019)
“Tanpa Guru tentu tidak bisa mentransfer ilmu agama kepada anak-anak kita. Ilmu agama ini penting untuk membentengi anak-anak kita dari pengaruh budaya luar yang berkembang di Batam,” ungkapnya.
Ia melanjutkan, selain itu saat ini Walikota Batam terus menggesa pembangunan Kota Batam sesuai yang telah dituangkan di dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD).
"Membangun jalan, drainase di perkotaan maupun lingkungan masyarakat. Rp1,3 miliar anggaran dialokasikan untuk membangun infrastruktur lingkungan melalui program percepatan infrastruktur kelurahan (PIK)." Katanya.
Jefridin menjelaskan, penataan infrastruktur ini dilakukan untuk menarik kunjungan orang ke Batam baik domestic maupun mancanegara. Pemko Batam dalam membangun Kota Batam mengandalkan PAD yang bersumber dari pajak dan retribusi.
"Untuk itu agar orang mau datang ke Batam maka kita harus menciptakan kondisi Batam yang aman dan kondusif. ” Tutupnya dalam giat Safari Ramadhan di Sekupang - Batam.
Andi Pratama
