DKPPKB Lingga Berharap 74 CPNS yang Dibina Tidak Cepat Minta Pindah Tugas


DKPPKB Lingga Berharap 74 CPNS yang Dibina Tidak Cepat Minta Pindah Tugas

Pejabat DKPPKB saat Memberi Pembinaan
LINGGA I KEJORANEWS.COM :  Sebanyak 74 Calon Pengawai Negeri Sipil ( CPNS ) di Dinas Kesehatan mendapat pembinaan dan pembekalan dari dinas Kesehatan Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DKPPKB) Lingga di gedung sanggar Praja Dabo Singkep. Senin (8/4/2019).

Wirawan Trisna Putra Kepala Sub Bagian (Kasubag) Umum dan Kepegawaian dinas DKPPKB mewakili Asriwijaya Pelaksana Tugas (PLT) Kepala  DKPPKB Lingga mengatakan, bahwa kegiatan tersebut 
bertujuan utk memperkenalkan ilmu kepegawaian dan juga program-program yang ada di DKPPKB sebelum para CPNS tersebut ditugaskan di lapangan.

" Hari ini kita mengumpulkan ke 74 CPNS ini untuk diberikan pembekalan dan pembinaan. Dari kegiatan ini kita harapkan agar para CPNS nantinya bisa disiplin dan dapat beradaptasi di daerah tugasnya,terutama pada daerah lingga yang kita tau banyak daerah kepulauannya,Kami harap semuanya dapat menyesuaikan diri. Jadi tidak ada pembedaan. Semuanya sama," terang
Wirawan Trisna Putra yang biasa disapa Awin oleh masyarakat Lingga.

Tambahnya lagi,  dari 74 CPNS itu, 41 orang diantaranya berasal dari luar Lingga untuk itu ia berharap semua CPNS bisa beradaptasi dengan lingkungan tempat mereka bertugas dan tidak serta merta mengusulkan pindah tugas.

" Yang kelahiran di luar Lingga sebanyak 41 orang dan Kelahiran Lingga 33 orang. Tentunya kita harap mereka jangan cepat- cepat untuk mengajukan pindah baik di lingkungan Lingga maupun keluar kabupaten Lingga. Mereka juga harus mentaati peraturan sebagai CPNS, " ujar Awin.


Turut disampaikan Awin, bahwa para CPNS tersebut akan ditempatkan Rumah Sakit Umum Daerah
(RSUD) Dabo sebanyak 5 orang, RSEM Daik 11 orang, Puskesmas Dabo Lama 5 orang, Puskesmas Resang 8 orang, Puskesmas Lanjut 8 orang, Puskesmas Daik 3 orang, Puskesmas Sungai Pinang 7 orang serta Puskesmas Pancur 4 orang.

Selain hal itu kata Awin, pihaknya masih membutuhkan profesi dokter gigi dan tenaga kesehatan masyarakat untuk ditempatkan di Puskesmas dan Rumah sakit namun disayangkan profesi tersebut belum tersedia.

Mardian
Lebih baru Lebih lama