Sekda Natuna Berharap BKN Dapat Prioritaskan Putra Daerah sebagai ASN


Sekda Natuna Berharap BKN Dapat Prioritaskan Putra Daerah sebagai ASN

Wan Siswandi, Sekda Natuna Sampaikan
Kata Sambutan
NATUNA I KEJORANEWS.COM: Badan Kepegawaian Nasional (BKN) diharapkan dapat memberikan prioritas kepada putra daerah Natuna dalam pengangkatan Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkungan Pemkab Natuna. Hal itu disampaikan oleh Sekda Natuna, Wan Siswandi saat membuka kegiatan penyerahan Nota Pertimbangan Teknis dan SK Pensiun PNS se Provinsi Kepri di Gedung Sri Serindit Ranai, Kamis (5/7/2018).

 “Kami berharap, jika ada tes tolong perhatikan putra daerah. Bukan orang luar. Sebab jika bukan anak daerah yang ditempatkan terutama di kecamatan terluar seperti Pulau Laut, maka persoalan lain akan muncul. Rata-rata para tenaga medis dan guru yang bertugas di pulau terluar tidak betah dan minta pindah,” kata Siswandi.
Dr. Bima Haria Wibisana Kepala BKN


Melihat kondisi yang terjadi selama ini, Siswandi mengharapkan, pemerintah pusat dapat memberi prioritas kepada anak-anak daerah dalam penempatan ASN, terutama untuk penempatan di pulau-pulau .

Di hadapan  Kepala Badan Kepegawaian Nasional (BKN), Dr Bima Haria Wibisana, Wan Siswandi menyampaikan bahwa,  Natuna masih sangat butuh tenaga Dokter dan Guru untuk ditempatkan di kecamatan terdepan seperti, Kecamatan Pulau Laut, Subi, Serasan dan Midai.
Seorang Narasumber Acara


“Kami berharap persoalan ini menjadi perhatian oleh pemerintah pusat melalui Kepala BKN. Kerena pengalaman yang sudah-sudah, rata-rata mereka yang ditugaskan di daerah terluar, pilih pindah bahkan pilih mundur dari pegawai karena tidak sanggup menjalankan tugas di pulau-pulau terluar, " ujarnya.

Menurut Siswandi, apabila anak-anak asli daerah yang diberi peluang untuk mengabdi, maka otomatis persoalan serupa tidak akan terulang. Karena mereka sudah terbiasa dengan kondisi geografis dan kultur masyara
Penyerahan Nota Pertimbangan Teknis dan SK Pensiun PNS se Provinsi Kepri di Gedung Sri Serindit, Ranai

“Kita tidak mau, hal serupa akan terulang lagi, karena dari pengalaman yang sudah kami lalui, mereka pegawai bukan warga Anambas,  rata-rata minta pindah begitu dapat tugas di Pulau Laut dan Kecamatan luar kota lain seperti Subi dan Serasan,” terang Siswandi.
Tamu Undangan



Tambahnya lagi, Natuna kata Siswandi secara geografis terdiri dari pulau-pulau berjarak puluhan hingga ratusan mil antara pulau satu dan pulau lainya.

“Jarak pulau ke pulau rata-rata butuh waktu 16 jam, menggunakan kapal laut. Mungkin jika bukan anak-anak daerah akan terasa berat dalam menjalankan tugas,”terangnya.

Dalam kesempatan tersebut, Sekda juga menyinggung soal pertahanan, sejauh ini sudah berjalan dengan baik. Namun ketersediaan para tenaga medis harus lebih maksimal guna mengimbangi keberadaan prajurit TNI di pulau-pulau terdepan yang mungkin membutuhkan tenaga medis.
Kepala BKN Sampaikan Sambutan

Siswandi menambahkan, Natuna saat ini sudah berubah status dari daerah terbelakang menjadi terdepan. Dengan perubahan status itu, Siswandi berharap pencapaian pembangunan lebih cepat tercapai.

Pemerintah pusat telah menetapkan lima pilar percepatan pembangunan untuk Natuna melalui Nawacita Presiden yaitu, sektor pertahanan, pariwisata, perikanan, migas dan lingkungan hidup.

Dengan lima pilar itu, tentu koordinasi lintas kementerian dan lembaga sangat menentukan bagi percapatan pembangunan di Natuna.

Adw
Lebih baru Lebih lama