 |
| Tim Pencari Menemukan Baju Korban |
LINGGA I KEJORANEWS.COM : Naas menimpa Azman (42 tahun) seorang warga pulau Desa Mepar, Kecamatan Daek Lingga yang menjadi korban hewan laut. Bapak 2 orang anak ini sekira pukul 10:30 Sabtu malam diduga diterkam seekor buaya laut, saat menampung air di pelantar rumahnya.
Kakak ipar korban, M. Taher (42 tahun) menyampaikan, malam itu warga yang mendengar jeritan korban minta tolong langsung bergegas menuju ke sumber suara. Dengan menggunakan senter sejumlah warga yang menuju ke sumber suara melihat korban yang berprofesi sebagai nelayan itu terseret ke dalam laut.
 |
| Drs. Juramadi Esram, Sekda Lingga saat Pencarian |
" Saat itu air memang sedang pasang besar, air laut hanya berjarak setengah meter (50 Cm) dari pelantar. Saat sedang mengisi air minum inilah naas menimpa Azman. Dia diterkam buaya dan diseret ke laut. Kami hanya melihat sekilas bayangan korban yang.kemudian hilang lenyap ke dalam laut, " kata M. Taher yang biasa disapa dengan panggilan Eng.
Eng melanjutkan, warga yang kemudian melakukan pencarian tidak berhasil menemukan korban. Pihak keluarga dan aparatur desa akhirnya melaporkan kejadian itu ke pihak yang berwajib serta pihak penanggulangan bencana.
Pagi tadi Minggu (13/5/1018) dalam pencarian oleh tim dari instansi terkait, menemukan Baju korban di Perairan Selat Laut Morok Dusun Cenot.
Pencarian terus di lakukan oleh tim dari inatansi terkait. Yakni dari Badan Nasional Penanggulangan Bencana ( BNPB ), Basarnaz, Kepolisian, TNI AL dan AD. Dalam pencarian juga terlihat Sekda Lingga Drs. Juramadi Esram dan beberapa OPD serta aparatur desa dan warga setempat.
Mardian
