Bupati Hamid Rizal: Jadikan MTQ sebagai Ajang Mempererat Tali Silaturahmi


Bupati Hamid Rizal: Jadikan MTQ sebagai Ajang Mempererat Tali Silaturahmi

Bupati Tabuh Bedug sebagai Tanda Resminya MTQ ke 9 Tingkat Kabupaten Natuna
NATUNA I KEJORANEWS.COM : Musabaqoh Tilawatil Qur’an (MTQ) ke 9 tingkat Kabupaten Natuna , yang digelar di Kecamatan Bunguran Timur Laut, secara resmi dibuka oleh Bupati Natuna Abdul Hamid Rizal Selasa (27/3/2018) malam.

Bupati.dan Ketua DPRD Natuna 

Pembukaan MTQ itu ditandai dengan pemukulan bedug oleh Kepala Daerah Natuna dengan didampingi para pimpinan FKPD dan OPD.  Dalam sambutannya Kepala Daerah Natuna ini  sempat menyampaikan mengenai kemajuan pembangunan di Natuna   yang   tidak terlepas dari peran serta masyarakat  bersama pemerintah.

Melalui moment MTQ diharapkan tidak hanya sebagai ajang sebatas menguju kreatifitas dan kemampuan dalam seni baca Al- Qur’an semata. Akan tetapi juga diiringi dengan mengimplementasikannya dalam kehidupan sehari  hari.

“Dibutuhkan upaya dan komitmen serta kerja keras seperti yang dianjurkan dalam Al- Qur’an . Oleh karenanya marilah kita menguatkan  tekad, pada penyelenggaraan MTQ ini untuk maju bersama dan mengoptimalkan kemampuan para peserta,” ujar Bupati.

Bupati Natuna pada kesempatan itu juga menghimbau para peserta dalam mengasah seni baca Al- Quran juga diimbangi dengan pemahaman dan artinya. Disamping itu momen pelaksanaan MTQ juga  harus dijadikan ajang mempererat tali silaturahmi agar dapat tercapai pembangunan , sesuai harapan bersama.

Sementara itu ketua panitia pelaksana MTQ, Hardinansyah dalam laporannya menyampaikan, Musabaqoh Tilawatil Qur’an yang digelar mulai tanggal 26 hingga 31 Maret mendatang  diikuti oleh 355 orang peserta dari 15 Kecamatan.

Selain menggelar  perlombaan Tilawah, Tartil, Hifzil, Khatil, Fahmil dan Syarhil, juga diadakan stand pameran dan bazar yang selain diikuti oleh setiap kecamatan, juga diikuti oleh 5 OPD, dan 5 organisasi kemasyarakatan.

MTQ Natuna ke 9 mengusung tema “Melalui MTQ tahun 2018 Kita bangun Masyarakat Qur’ani Dalam Kerangka Keimanan Dan Budaya Tempatan.

Adw
Lebih baru Lebih lama