Ratusan Massa Demo Kejari Batam agar Kasus Tjipta Fudjiarta segera Dilimpahkan ke Pengadilan


Ratusan Massa Demo Kejari Batam agar Kasus Tjipta Fudjiarta segera Dilimpahkan ke Pengadilan

Ratusan Massa saat Demo Kejari Batam
BATAM I KEJORANEWS.COM : Ratusan massa yang tergabung dari Organisasi, Paguyuban, LSM, OKP (OPLO) menggelar aksi unjuk rasa di Kantor Kejaksaan Negeri (PN) Batam terkait perkara kepemilikan The BCC Hotel and Residence. Kamis (15/2/2018).

Dalam orasinya massa menuntut agar Kejari Batam segera melimpahkan tersangka Tjitpa Fudjiarta dalam perkara penipuan saham BCC Hotel  segera dilimpahkan ke Pengadilan  Negeri (PN) Batam.

Massa juga mengatakan bahwa Conti Chandra yang ditahan oleh Kejari Batam diperlakukan tidak adil oleh pihak Kejari Batam, karena Conti Chandra dipenjara sedangkan Tjipta Fujiarta dibiarkan bebas.

" Saudara kami Conti Chandra sudah banyak membantu masyarakat, namun ia diperlakukan tidak adil oleh penegak hukum. Kami kecewa kepada pemerintah di negeri ini yang menjual keadilan, kami minta Tjipta Fudjiarta di tangkap dan di adilI. Sudah 27 hari ia menghirup udara bebas karena kasusnya tidak juga dilimpahkan. Mohon jangan permainkan hukum, Karena itu sama juga mempermainkan rakyat. Ada apa dengan Kejaksaan kenapa Conti di tangkap dan melepaskan Tjipta di malam hari, "ujar orator pendemo. 

"Kami minta bapak Kejari keluar menemukan kami, jangan ada diskriminasi kalian ada cara membelakukan hukum, kami juga ada cara untuk menjalankan hukum. Jangan sampai hukum rimba kami Berlakukan di Batam, kami minta tutup hotel BCC. Ada apa dengan Kejari ini apakah duit yang bermain disini, "ujar Budi dari Ormas Lumbung Informasi Rakyat. 

Kemudian Kepala Kejari Batam R. Adi Wibowo menemui para pendemo dan Ia mengatakan, sudah menerima perwakilan dari pendemo dan menerima apa yang menjadi tuntutan. 

"Semua harus menghargai, kami telah bertemu perwakilan dari saudara semua dan sudah saya terima dari saudara, jangan anarkis karena negara ini negara hukum, "ujar R. Adi Wibowo, Kepala Kejari Batam, saat menemui para pendemo.

Marina
Lebih baru Lebih lama