Antisipasi Gejala DBD, Bupati Bintan Himbau Masyarakat Jaga Lingkungan agar Tetap Bersih


Antisipasi Gejala DBD, Bupati Bintan Himbau Masyarakat Jaga Lingkungan agar Tetap Bersih

Bupati Bintan saat Melakukan Gotong
- Royong dengan Masyarakat
BINTAN I KEJORANEWS.COM : Bupati Bintan H. Apri Sujadi, S.Sos menghimbau kepada seluruh masyarakat Bintan untuk waspada akan munculnya penyakit Demam Berdarah Dengue (DBD), dan meminta masyarakat menjaga lingkungan agar selalu bersih, dengan membasmi  tempat-tempat hidup nyamuk.

Menurut Bupati, disaat musim penghujan, biasanya nyamuk akan mudah bersarang karena banyaknya genangan air.

" Nyamuk itu hidup di air bersih, jadi kita harus tetap waspada, biasanya musim penghujan, gejala penyakit DBD akan muncul, " ujarnya saat dihubungi, Selasa pagi (24/10/2017). 

Selain hal tersebut, dirinya juga mengajak kepada seluruh lapisan masyarakat mulai dari tingkat RT/RW, Kepala Desa, hingga Lurah untuk kembali menghidupkan budaya Gotong Royong, guna menjaga kebersihan lingkungan sekitar. Menurutnya, Kegiatan Gotong Royong yang dilakukan dari gerakan 3M (menguras, menutup dan menimbun) hendaknya diawali dari lingkungan kecil sekitar kita. Secara luasnya bisa dilakukan bergotong royong bersama warga setempat dalam membersihkan dan menjaga lingkungan dari kotoran dan bahaya penyakit seperti DBD

" Mari sama-sama kita jaga kebersihan lingkungan sekitar kita, galakkan budaya Gotong Royong, " ujarnya.

Ditambahkannya juga, bahwa dirinya menyarankan agar masyarakat jika mengalami badan panas atau gejala DBD lainnya, segeralah bawa ke rumah sakit atau puskesmas terdekat. Karena pencegahan dini akan lebih baik. 

" waspada bagi pencegahan lebih dini akan lebih baik, namun prinsipnya mari terapkan prilaku hidup bersih sehari-hari," ujarnya. 

Penyakit Demam Berdarah Dengue atau yang biasa disingkat dengan Penyakit DBD merupakan penyakit yang disebabkan oleh virus dengue. Virus dengue ini ditularkan melalui gigitan nyamuk Aedes Aegipty atau Aedes albopictus yang berkelamin betina. Gejala utama yang terjadi pada demam berdarah biasanya muncul 3 sampai 15 hari setelah terjadinya gigitan nyamuk. Gejala yang umumnya muncul yaitu Panas tinggi yang datang secara tiba-tiba selama 2 hingga 7 hari dengan suhu badan mencapai 38-40 derajat celcius atau bahkan lebih, biasanya pada kulit nampak bintik-bintik merah, Trombositomenia dalam darah mencapai 100.000 per mm3, nyeri pada sendi, nyeri pada bagian otot dan tulang dan lain sebagainya. Gejala DBD juga biasanya akan berlangsung selama dua hingga tujuh hari. Meskipun demam sudah mulai mereda, namun sebaiknya tetap waspada karena gejala sangat mungkin bisa muncul kembali. 

MDC
Lebih baru Lebih lama