Depresi, Seorang Pria Panjat Tower Seluler untuk Bunuh Diri


Depresi, Seorang Pria Panjat Tower Seluler untuk Bunuh Diri

Tower yang Dipanjat Pelaku
NATUNA I KEJORANEWS.COM : Desa  Sepempang kecamatan Bunguran  Timur dikagetkan dengan ulah heroik seorang pria paruh baya bernama, Slamet umur  50 tahun asal kota Jepara, yang nekat panjat tower Telkomsel di desa Sepempang, Kamis (24/8/2017) pagi.

Dugaan sementara, pria paruh baya tersebut, manjat tower pemancar signal seluler itu, mau coba bunuh diri karena tidak bisa pulang ke kampung halamanya.


Kapolres Natuna melalui Kasatreskrim Polres Natuna, AKP Komarudin, membenarkan bahwa telah terjadi percobaan bunuh diri, oleh seorang pria paruh baya bernama Slamet dengan cara memanjat tower pemancar Telkomsel di desa Sepempang.

“Betul, kita terima laporan, ada percobaan bunuh diri atas nama Slamet, sekitar pukul 08.00 pagi tadi, Namun percobaan bunuh diri itu gagal, setelah aparat keamanan dan masyarakat setempat, melakukan pertolongan, pelaku berhasil dibujuk dan bersedia turun dari tower,” terang Kasat Reskrim Polres Natuna, AKP Komarudin melalui selulernya.

AKP Komarudin menjelaskan,
sebelum memanjat tower setinggi lebih kurang 50 meter, ada warga yang melihat Slamet sedang menelpon dekat pelabuhan Sepempang.Setelah menelpon, tiba-tiba, pelaku lari ke arah tower sambil berkata kalau dirinya stres ditekan anak buah, dan ingin mengahiri hidupnya” jelas Kasat Reskrim.

Slamet (baju putih) bersama Tim Penyelamat

Usai berteriak, pelaku melompati pagar pembatas tower Telkomsel dan menaiki tower. Namun pelaku pingsan pada saat diatas tower.

Pada saat itu, salah seorang pekerja yang melihat pelaku, langsung meminta bantuan anggota Kompi C yang sedang berlatih di sekitar pelabuhan untuk melakukan pertolongan.

“Pelaku berhasil diselamatkan, dengan bantuan anggota Kompi C yang sedang latihan di dekat lokasi kejadian, kemudian dengan bantuan Basarnas Natuna, pelaku langsung dievakuasi. Saat ini yang bersangkutan sedang mendapat perawatan di Klinik Kompi C,” terang Kasat Reskrim.

Hingga saat ini, sambung AKP Komarudin belum diketahui motif jelas dugaan pelaku melakukan percobaan bunuh diri. Namun demikian, dugaan sementara pelaku depresi akibat tidak memiliki uang untuk pulang ke kampung halaman bersama rekan kerjanya.

Adw

Post a Comment

Lebih baru Lebih lama