Ketum PEKAT IB, Markoni Berharap PEKAT-IB Dikembangkan Sampai ke Ranting


Ketum PEKAT IB, Markoni Berharap PEKAT-IB Dikembangkan Sampai ke Ranting

BATAM I KEJORANEWS.COM : Pengurus Dewan Pimpinan Wilayah, Ormas Pembela Kesatuan Tanah Air Indonesia Bersatu (DPW PEKAT-IB), Provinsi Kepri yang di pimpin Edison AA Sutanto, Muhammad Najib (Sekretaris), Andrian Efendi (Bendahara) resmi dilantik, di Hotel Horison Ultima King's Batam, Sabtu (01/4/17).

Dalam acara pelantikan jajaran pengurus DPW PEKAT-IB Provinsi Kepri, langsung dipimpin oleh Ketua Umum DPP PEKAT-IB, H. Markoni Kotto. Dan turut hadir  Pangdam I Bukit Barisan Mayjen TNI Cucu Somantri, Danrem 033 WP, Dandim 0316 Batam, dan pimpinan SKPD Kota Batam, serta dua ribu peserta, yang terdiri dari Pelajar SMA/SMK se Kota Batam, Mahasiswa Umrah, Batam dan ratusan Kader PEKAT-IB kota Batam.

H. Markoni Kotto dalam sambutannya mengatakan, bahwa dengan dilantik pengurus DPW tersebut, diharapkan kepada seluruh pengurus dapat mengembangkan panji-panji PEKAT-IB, hingga ditingkat ranting.
"Nama PEKAT-IB ini, merupakan sebuah doa. Sebab keberadaan Pekat IB, selain untuk berada di Garda terdepan, dalam membela Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI), Pancasila, juga Merupakan upaya dalam meningkatkan pertumbuhan ekonomi,"Ungkap H. Markoni Kotto.
 

Saat ini, kata dia, PEKAT-IB telah memiliki Koperasi maupun Sekolah Penerbangan. Oleh karena itu para kader Pekat IB harus mampu memanfaatkan peluang yang ada.

"Kalau orang Baik bergabung dengan Pekat IB, itu biasa. Akan tetapi orang jahat bergabung, menjadi baik , maka itu luar biasa,”ujar Markoni.

Pengurus dan kader Pekat IB, Lanjutnya, terdiri dari berbagai macam suku dan Agama di Indonesia, sebagai simbol Persatuan dan Kesatuan.

"Semua suku, agama, dan budaya yang dimiliki bangsa Indonesia, kini berada dalam jajaran pengurus Pekat IB. Itu semua melambangkan ke Indonesiaan. Ketika semua perbedaan itu bergabung, maka yang terlihat dalam PEKAT adalah Hitam atau satu, tidak ada membeda-bedakan kelompok manapun,”kata Ketua Umum ini saat menyampaikan sambutanya di podium.

Ia juga menyinggung kondisi bangsa Indonesia terkini. Dan menilai kondisi bangsa sekarang kini diambang kehancuran, maka dari itu perlu bagi para kader PEKAT-IB untuk menjadi bagian terdepan dalam menjaga nilai-nilai luhur bangsa ini.

"Bangsa kita diambang kehancuran, yakni tatanan nilai luhur bangsa Indonesia ini. Kita terus diadu domba oleh kepentingan asing, dan yang lebih parah lagi adalah maraknya peredaran Narkoba."Ungkapnya.

Kepri sebagai wilayah Kepulauan, yang berbatasan dengan negara tetangga, harus mampu mengambil peran dalam upaya memerangi ancaman yang dihadapi bangsa Indonesia saat ini.

Sementara Ketua DPW Pekat IB, Edison AA Sutanto, meminta kepada seluruh kader pekat untuk bersama-sama pemerintah, dalam upaya memerangi Pungli.

"Kami meminta kepada seluruh kader Pekat, untuk bersama-sama pemerintah dalam upaya bersih-bersih pungli. Sebab keberadaan oknum yang nakal tersebut dapat mengganggu iklim investasi,"pesan Edison Ketua DPW Kepri.

Ditambahkanya, kepada aparat tim Saber Pungli, untuk tidak segan-segan, memberantas para oknum nakal yang selama ini meresahkan para pengusaha.

"Masyarakat tidak perlu takut, untuk melaporkan oknum pegawai yang melakukan pungli. Kami juga siap untuk bekerja sama dengan tim Saber Pungli."Ungkapnya.

Usai pelantikan pengurus DPW PEKAT-IB juga melanjutkan dengan acara kuliah umum, dengan menghadirkan narasumber Panglima TNI yang diwakili oleh Mayjen TNI Cucu Sumantri, Pangdam I Bukit Barisan, dan Kapolri diwakili Polda Kepri.

Pangdam I/BB itu menyampaikan apresiasi kepada kader PEKAT-IB, karena tema yang diangkat merupakan persoalan yang kini dihadapi bangsa Indonesia saat ini.

Sebelum memaparkan materi, Mayjen TNI Cucu Somantri menyampaikan salam Hormat Bapak Panglima TNI Jenderal Gatot Nurmantyo
"Salam hormat Bapak Panglima TNI. Seharusnya beliau berkeinginan hadir ditengah-tengah kita. Akan tetapi karena ada sesuatu hal yang Tidak bisa  beliau tinggalkan di Jakarta, maka saya diminta untuk mewakili beliau."Ungkap Jendral Bintang dua ini.

Humas DPW PEKAT-IB

Post a Comment

Lebih baru Lebih lama