BINTAN I KEJORANEWS.COM : Warga Desa Mapur Kecamatan Bintan Pesisir melepaskan ratusan anak penyu kembali ke habitatnya di Pulau Mentigi. Jumat (9/9/16).
Ratusan hewan tersebut adalah berasal dari ratusan telur penyu yang telah mereka pelihara selama 2 bulan. Sebelumnya ratusan telur penyu tersebut didapat warga di sekitar desa Mapur. Menurut warga telur-telur penyu dari Pulau Mentigi itu terbawa oleh ombak Angin Selatan.
Ratusan hewan tersebut adalah berasal dari ratusan telur penyu yang telah mereka pelihara selama 2 bulan. Sebelumnya ratusan telur penyu tersebut didapat warga di sekitar desa Mapur. Menurut warga telur-telur penyu dari Pulau Mentigi itu terbawa oleh ombak Angin Selatan.
Razak selaku Pelaksana tugas (PLT) Kepala Desa Mapur mengatakan, ada sebanyak 100 ekor anak penyu atau tukik yang mereka lepaskan agar kembali ke Pulau Mentigi, selain itu juga ada 12 ekor penyu berbobot 5 sampai 8 kilogram yang mereka lepaskan.
" 100 anak penyu itu adalah dari telur yang dipelihara dalam jangka waktu 2 bulan, mereka kami temukan pada bulan Juni lalu, sedangkan 12 ekor penyu yang besar ditemukan nelayan di kelong karang. Hewan tersebut tidak langsung di lepaskan takut keadaanya masih lemah, jadi para nelayan menyerahkan pada perangkat Desa, sebelum kami lepaskan, penyu-penyu itu kami beri tanda kode 01 Mpr sampai 012 Mpr, yang berarti dari Desa Mapur, kami juga berencana akan melestarikan penyu-penyu itu di desa kami,"ujar Razak.
Raazak juga menghimbau pada masyarakat dan nelayan, jika menemukan hewan tersebut sedang terdampar ataupun terjerat jaring, cepat di selamatkan agar hewan tersebut dapat berkembang biak lebih banyak.
Desa Mapur Kecamatan Bintan Pesisir salah satu daerah terluar Provinsi Kepri, sedangkan Pulau Mentigi tempat habitat hewan Penyu tersebut, termasuk dari wilayah pemerintahan Desa Mapur.
Obet
Posting Komentar