BINTAN I KEJORANEWS.COM : Front Pembela Islam (FPI) Provinsi Kepulauan Riau mengecam Jemaat Ahmadiyah Indonesia ( JAI ) yang akan menggelar pertemuan tahunan di Desa Numbing Kec.Bintan Pesisir pada tanggal 16 s/d 18 September 2016 nanti.
Harajurullah Aswad melalui telephon seluler kepada media ini mengatakan, pihaknya FPI Kepri sangat menentang kegiatan yang akan dilakukan JAI di Desa Numbing tersebut, karena dirinya khawatir kegiatan tersebut akan mempengaruhi keyakinan masyarakat di dareah tersebut.
" Sampai saat ini kami FPI terus berkoordinasi pada Gubernur Kepri serta Pemkab Bintan serta Instansi terkait, mengenai permasalahan pertemuan Jemaat Ahmadiah Indonesia yang akan ke Desa Numbing menggelar kegiatan. Kita khawatir warga terpengaruh dengan keyakinan mereka, Apa Pemerintah yakin JAI tidak ada membuat kegiatan serta menyebar luaskan aliran mereka," ujar Harajurullah.
Harajurullah juga menegaskan, jika mereka menggelar kegiatan maka akan ada konsekwensinya.
" Jika mereka tetap berani maka kita tidak akan tinggal diam, saya beserta seluruh FPI akan begerak kesana, ini bukan ancaman," teagsnya.
Untuk itu ia berharap Pemerintah Kabupaten Bintan serta seluruh istansi terkait dapat segera mengatasinya.
" Pemkab Bintan jangan bermain api, Jika Pemkab tidak bisa mengatasi masalah ini, hendaknya Bupati dan Wakil Bupati untuk mengundurkan diri," tembahnya.
Obet
Posting Komentar