Budi Sudarmawan : Tidak Ada Dualisme Kepemimpinan LIRA KEPRI


Budi Sudarmawan : Tidak Ada Dualisme Kepemimpinan LIRA KEPRI

BATAM I KEJORANEWS.COM : Gubernur Lumbung Informasi Rakyat (LIRA) Kepri Budi Sudarmawan menampik adanya 2 kepengurusan LIRA di Provinsi kepri. Hal ini disampaikan Budi Sudarmawan dalam keterangan pers di Kepri Mall. Sabtu (17/9/16).

Budi Sudarmawan mengatakan, kepemimpinan LIRA di Kepri masih dirinya yang memimpin dan tidak ada dualisme dalam tubuh LIRA.

"Dualisme kepemimpinan LIRA, sebagaimana pernyataan dibeberapa pihak dan anggota tentang adanya dualisme di internal LIRA itu sah-sah saja. Yang jelas surat mandat (SK) Gubernur LIRA Kepri ada sama saya."ucap Budi Sudaramawan

Budi menjelaskan, dalam kepemimpinannya saat ini, ada usaha beberapa pihak untuk mengaburkan kronologis dan persoalan LIRA saat ini. Padahal kata Budi, Munas II LIRA di Hotel Bidakara Jakarta, pada bulan September 2015 lalu telah memutuskan dan memilih Olivia Elvira atau yang akrab disapa Ollies Datau sebagai Presiden LIRA.

“Dengan terpilihnya Ollies Datau, maka indikasinya ada pihak yang merasa kehilangan sesuatu seperti jabatan atau kekuasaan, sehingga berusaha mempertahankannya dengan berbagai cara” terang Gubernur LIRA Budi Sudarmawan didampingi pengurus LIRA Kepri.

Selain itu, Budi juga menyampaikan sesusai legalitas SK LSM Lumbung Informasi Rakyat yang disingkat LIRA. Dan sudah disahkan ke Kemenkumham bahwa Presiden LIRA yakni Olivia Elvira dan Sekjen Budi Siswanto.

“Dalam keputusan itu jelas dan terang benderang tercatat tentang pengesahan Presiden LIRA yakni Olivia Elvira dan Sekjen Budi Siswanto” ucapnya

Budi menuturkan,  ada pihak tertentu berusaha tetap menggunakan nama LIRA dan akhirnya membuat perkumpulan baru dengan nama LSM LIRA Indonesia,  yang juga telah disahkan oleh Kemenkumham. 

“Dari sini jelas bahwa dua perkumpulan tersebut berbeda dan memiliki jaringan yang berbeda pula. Karena LSM Lumbung Informasi Rakyat yang disingkat LIRA masih utuh dengan kader dan simpatisan lama di setiap daerah, bahkan beberapa daerah yang dulunya tidak ada menjadi ada,” Jelas Budi.

Untuk itu, pinta Budi, kepada semua pihak agar tidak terpengaruh pada isu atau usaha dari pihak-pihak yang tidak bertanggungjawab atas rongrongan terhadap LSM Lumbung Informasi Rakyat yang disingkat LIRA. Waspadai atas pemahaman yang terbalik” jelasnya

Dikatakannya, Lumbung Informasi Rakyat (LIRA) jelas memiliki mekanisme yang tertuang dalam AD/ART sebagaimana telah ditetapkan dalam Munas. Munas sudah final di Tahun 2015, bahkan rencana Munaslub-pun gagal digalang sehingga sampai saat ini final Presiden sah LSM Lumbung Informasi Rakyat atau disingkat LIRA adalah Ibu Olivia Elvira/ Ollies Datau, tegasnya.

“Pengangkatan Presiden Olivia Elvira itu kan dengan Munas, kalau mau mengganti atau memberhentikan ya harus dengan Munas juga” kritik Budi Sudarmawan

Sementara itu, untuk memperkuat silaturrahim antar kader, LIRA mengagendakan rapat terbatas di Surabaya Tanggal 21 September 2016. Dan dengan keberangkatan Gubernur LIRA Kepri bersama tim  nantinya diharapkan dapat memperoleh pembekalan yang penting dan bermanfaat untuk keluarga besar LIRA se Indonesia, terang Budi Sudarmawan.

Alfred

Post a Comment

Lebih baru Lebih lama