Pertamina Edarkan Tabung Gas ‘Besi Tua’ di Tanjungbatu, Masyarakat Mulai Resah


Pertamina Edarkan Tabung Gas ‘Besi Tua’ di Tanjungbatu, Masyarakat Mulai Resah

KUNDUR I KEJORANEWS.COM : Rata-rata tabung  gas berukuran 12 Kg  produksi  Pertamina  yang beredar di seluruh Tanjungbatu, Karimun Kepulauan Riau, adalah tabung gas yang sudah usang berkarat berwarna coklat kehitam hitaman dan sudah tidak lagi kelihatan cat symbol  ‘Pertamina’. Peredaran tabung gas ‘Besi Tua’  tersebut menimbulkan bayak kekhawatiran khususnya bagi kaum ibu ibu. Minggu (24/4/16)

 
Pengakuan  mayoritas ibu-ibu pengguna  gas elpiji mengungkapkan,  Hampir  90% tabung gas yang di edarkan Pertamina karatan dan usang,  dan peredaran itu berlangsung cukup lama hingga bertahun-tahun. 

“Hampir dua tahun belakangan ini, kami belum pernah mendapat  giliran tabung gas yang kelihatan mereknya. Semua dekil  berkarat”. Ujar  salah satu ibu rumah tangga.

“Kalau besi penuh dengan karatan sama dengan kayu yang sudah lapuk. Sudah tidak layak digunakan”.
Pernyataan Ibu di atas, sama halnya dengan Ibu Rosita.  Ibu ini tiga anak ini mengakui keberadaan gas elpiji  jauh lebih irit dibanding kompor minyak tanah. Namun  hal ini tidak tertutup kemungkinan akan menjadi  tidak  sebanding  apabila tabung karat akan menjadi dampak negative.

“Tengok sendirilah  tabung  gas kami.  Karatannya sudah berlapis lapis dan rontok-rontok di lantai dapur !”. Karat yang sudah di alas sama kardus pun sudah tembus kepermukaan  lantai”. Kata ita menambahkan.

Dari hasil pantauan di lapangan,  didalam gudang agen-agen di Tanjungbatu, memang sudah sulit mencari  tabung gas yang masih kelihatan cat kebiruan. Keterangan penjaga gudang mengatakan, hampir 2000 tabung yang beredar di tanjungbatu 90% nya tabung yang karatan.

“Di tempat kami ini saja ada 900 buah tabung.  Mungkin ada 800 buah  yang berkarat”.

Dari keluhan ibu-ibu di atas dan keluhan agen gas elpiji, semoga pihak pertamina, Disperindag atau pihak terkait lainnya, dapat segera menindaklanjuti dengan mengganti tabung gas lama dengan yang baru.

Yudi S

Post a Comment

Lebih baru Lebih lama