FKUB Kota Banjar Gelar Kemah Harmoni Lintas Agama di Wisata Situ Leutik 


FKUB Kota Banjar Gelar Kemah Harmoni Lintas Agama di Wisata Situ Leutik 

Wakil Walikota Banjar, H. Supriana saat meresmikan kegiatan 
BANJAR I KEJORANEWS.COM : Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) Kota Banjar menggelar Kemah Harmoni Lintas Agama sebagai upaya memperkuat rasa kebersamaan dan menjaga stabilitas kerukunan menjelang perayaan Natal dan Tahun Baru (Nataru). 


Kegiatan berlangsung di tempat Wisata Situ Leutik, Desa Cibeureum, Kecamatan Banjar, Kota Banjar, pada Jumat (21/11/2025),  dan diikuti oleh perwakilan berbagai agama. 


Ketua FKUB Kota Banjar, H. Endang Sarif Hidayat menjelaskan bahwa kegiatan kemah lintas agama tersebut merupakan wadah strategis untuk membangun dialog, kerja sama, serta kebersamaan antar umat beragama di Kota Banjar.


“Menjelang momen Nataru, menjaga kerukunan adalah hal yang sangat penting. Melalui Kemah Harmoni Lintas Agama ini, kita ingin merawat kerukunan, meneguhkan cinta alam, dan memperkuat cinta kemanusiaan,” ujarnya.



Menurut Ketua FKUB, kemah harmoni ini tidak hanya berfokus pada kegiatan keagamaan, tetapi juga mengajak peserta untuk memahami nilai toleransi melalui aktivitas bersama di alam terbuka. Dengan berbaur tanpa sekat, peserta diharapkan semakin memahami pentingnya hidup rukun dalam keberagaman.


“Kerukunan tidak lahir begitu saja, tetapi harus terus dirawat. Kegiatan seperti ini menjadi ruang bagi kita semua untuk saling mengenal, saling menghargai, dan memperkuat ikatan kebangsaan,” kata H. Endang.


Selain mengusung tema kerukunan, kegiatan ini juga membawa pesan moral mengenai pelestarian alam dan penguatan solidaritas kemanusiaan. Peserta diajak untuk menjalani aktivitas yang menumbuhkan kesadaran menjaga lingkungan serta memperkuat rasa peduli antar sesama.


Ketua FKUB Kota Banjar berharap kegiatan itu  dapat menjadi agenda rutin, karena terbukti mampu membangun hubungan harmonis serta menanamkan nilai toleransi dan kepedulian sosial sejak dini.


“Kami ingin generasi muda dan seluruh peserta membawa pulang nilai-nilai kerukunan, cinta alam, dan cinta kemanusiaan. Ini adalah bekal penting untuk menjaga Banjar tetap aman, damai, dan harmonis,” ucap H. Endang.


ASEP

Post a Comment

Lebih baru Lebih lama