![]() |
Pemberangkatan Armada untuk pendistribusian ke sekolah |
Wali Kota Banjar, Ir. H. Sudarsono, dalam kata sambutannya menyampaikan bahwa pihaknya mendukung program pemenuhan gizi masyarakat melalui Dapur Sehat. Ia berharap program tersebut dapat membantu menurunkan angka stunting dan menciptakan generasi yang sehat, cerdas, dan produktif di Kota Banjar.
" Dengan adanya Dapur Sehat ini, Pemerintah Kota Banjar berharap dapat memberikan dampak positif bagi masyarakat, terutama anak-anak dan keluarga di Kota Banjar," ujarnya.
![]() |
Wali Kota dan Wakil Walikota Meninjau Fasilitas Dapur Sehat |
Sementara itu, H. Mujamil, mitra SPPG Rejasari Langensari 4 atau Perwakilan dari Yayasan Alistiqomah menjelaskan bahwa Dapur Sehat ini akan melayani sekitar 2.550 penerima manfaat dari berbagai jenjang pendidikan, mulai dari TK/PAUD, SD, SLB, MI, SMP, SMA.
" Dengan demikian, Dapur Sehat ini diharapkan dapat memberikan kontribusi signifikan dalam meningkatkan gizi dan kesehatan anak-anak di wilayah Kecamatan Langensari," ucapnya.
Lanjut H. Mujamil menjelaskan, bahwa wilayah layanan SPPG Rejasari 4 mencakup sebagian Desa Rejasari dan beberapa sekolah di Desa Kujangsari. Pemetaan penerima manfaat telah dilakukan melalui koordinasi dengan berbagai pihak, termasuk BPN, Sarjana Penggerak Pembangunan, serta dukungan TNI-Polri.
SPPG Rejasari 4 diharapkan dapat membantu meningkatkan perekonomian masyarakat sekitar, menyerap tenaga kerja sekitar 47 orang serta dapat bekerja sama dengan para peternak lokal untuk penyediaan bahan pangan.
" Dengan demikian, SPPG Rejasari 4 diharapkan dapat memberikan kontribusi positif bagi masyarakat sekitar, baik dari segi ekonomi maupun sosial," jelasnya.
Ia menambahkan bahwa Dapur Sehat Rejasari Langensari 4 dilengkapi dengan tiga armada kendaraan distribusi. Satu unit di antaranya disiapkan sebagai cadangan jika terjadi kendala teknis pada armada utama, sehingga proses distribusi dapat berjalan lancar dan tidak terganggu.
" Masyarakat menyambut baik kehadiran Dapur Sehat Rejasari Langensari 4 dan berharap program ini dapat menjadi contoh dalam upaya pemenuhan gizi seimbang dan pengentasan stunting di Kota Banjar. Dengan demikian, Dapur Sehat ini diharapkan dapat memberikan dampak positif yang signifikan bagi masyarakat Kota Banjar," ucapnya.
Rangkaian acara peresmian Dapur Sehat Badan Gizi Nasional SPPG di Kota Banjar diakhiri dengan beberapa kegiatan simbolis, yaitu, Pengguntingan pita dan Peninjauan fasilitas Dapur Sehat serta Pemberangkatan unit kendaraan SPPG MBG untuk mendistribusikan layanan gizi kepada masyarakat penerima manfaat.
Kegiatan dihadiri oleh Asisten Daerah (Asda) I, Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD), Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes), Kepala Dinas Pendidikan (Disdik), Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH), Kepala Dinas Pertanian (Distan), Kepala Satpol PP, Kepala DKUKMP, Kabag PSDAP, Camat Langensari, Kepala Desa Rejasari, serta tokoh agama dan masyarakat setempat.
Kehadiran pejabat-pejabat ini menunjukkan dukungan dan komitmen pemerintah daerah dalam meningkatkan kesadaran dan pelayanan gizi bagi masyarakat Kota Banjar.
ASEP
Posting Komentar