Mahasiswa UPNVJT Dorong UMKM Bluru Kidul Melek Digitalisasi Keuangan Lewat Aplikasi Jejak Danaku


Mahasiswa UPNVJT Dorong UMKM Bluru Kidul Melek Digitalisasi Keuangan Lewat Aplikasi Jejak Danaku

Acara UNPVJT

 SIDOARJO I KEJORANEWS.COM : Universitas Pembangunan Nasional "Veteran" Jawa Timur (UPNVJT) melalui skema UPN Mengabdi kembali menunjukkan komitmennya dalam mendampingi masyarakat, khususnya pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM). 


Kali ini, kegiatan pengabdian masyarakat digelar di Balai Desa Bluru Kidul, Kabupaten Sidoarjo, dengan tajuk “Pendampingan Digitalisasi Laporan Keuangan UMKM Bluru Bangkit dengan Aplikasi Jejak Danaku.”


Kegiatan yang dihadiri puluhan pelaku UMKM ini menghadirkan narasumber utama Binti Azizatun Nafi’ah, S.IAN., MPA, dosen Program Studi Administrasi Publik UPN Veteran Jawa Timur. Ia menekankan pentingnya literasi digital dan keterampilan dalam pengelolaan keuangan sebagai pondasi keberlanjutan usaha. 


Dalam paparannya, Binti menjelaskan bahwa mayoritas UMKM di tingkat desa sering menghadapi kendala dalam pencatatan keuangan. Banyak pelaku usaha masih mengandalkan metode manual, seperti catatan di buku tulis atau bahkan hanya mengandalkan ingatan. Akibatnya, mereka kesulitan memantau arus kas, menghitung laba-rugi, atau menyiapkan laporan keuangan yang transparan.


“Masalah klasik UMKM itu bukan hanya soal pemasaran, tapi juga administrasi. Kalau catatan keuangan tidak rapi, mereka sulit mengukur perkembangan usahanya, apalagi jika ingin mengajukan pinjaman atau kerja sama dengan pihak lain,” ujar Binti. 


Di era persaingan yang semakin ketat, lanjutnya, kemampuan dalam menyusun laporan keuangan yang akurat menjadi sangat penting. Hal ini juga terkait dengan peluang akses permodalan dari lembaga keuangan maupun pemerintah yang mensyaratkan data keuangan yang valid.


Aplikasi Jejak Danaku: Solusi Praktis untuk UMKM


Sebagai jawaban atas persoalan tersebut, tim pengabdian masyarakat UPNVJT memperkenalkan aplikasi “Jejak Danaku”. Aplikasi ini dirancang untuk membantu UMKM mencatat transaksi harian, mengelompokkan pengeluaran, serta menyusun laporan keuangan secara otomatis.


Melalui aplikasi ini, pelaku usaha tidak lagi harus repot menghitung manual atau membuat tabel secara rumit. Cukup dengan memasukkan data transaksi setiap kali ada penjualan atau pengeluaran, sistem akan secara otomatis menyusun laporan arus kas, laba rugi, hingga laporan posisi keuangan sederhana. 


“Keunggulan aplikasi ini adalah kemudahannya. Tidak perlu keahlian akuntansi mendalam. Yang penting, pelaku usaha konsisten mencatat, maka laporan otomatis terbentuk. Dengan begitu, UMKM bisa lebih fokus mengembangkan strategi usaha,” jelas Binti di hadapan peserta.


Selain itu, aplikasi Jejak Danaku juga bisa diakses melalui smartphone, sehingga sangat relevan bagi UMKM yang sebagian besar beroperasi dengan keterbatasan perangkat. ANS

Post a Comment

أحدث أقدم