SAMPANG | KEJORANEWS.COM : Suhu politik di Desa Pacanggaan, Kecamatan Pangarengan, kian memanas. Gara-gara ucapan seorang Mentor yang menuding Forum Komunikasi Pimpinan Kecamatan (Forkopincam) Pangarengan “tumpul”, gelombang reaksi keras pun bermunculan dari warga hingga pegiat media sosial.
Pernyataan tersebut bukan hanya menjadi bahan obrolan di warung kopi, tetapi juga memicu perdebatan panas di grup WhatsApp warga. Banyak yang menilai, tudingan itu ibarat boomerang yang justru mengenai dirinya sendiri.
“Kalau dia bilang Forkopincam tumpul, berarti dia lupa kalau Forkopincam itu bawahan Bupati. Artinya, dia juga sedang bilang Bupati tumpul. Lucu, padahal nanti dia juga butuh restu Bupati,” sindir seorang tokoh muda desa dengan nada geram.
Tak sedikit warga mulai meragukan kelayakannya sebagai bakal calon kepala desa.
“Masih mau nyalon sudah menyerang pejabat. Kalau nanti jadi kades, jangan-jangan semua orang dianggap musuhnya,” ujar salah satu warga sambil menggeleng-gelengkan kepala.
Pengamat politik lokal Sampang turut memberi peringatan bahwa ucapan sembrono di tahun politik bisa menjadi senjata makan tuan.
“Dalam Pilkades, bukan hanya program kerja yang dilihat, tapi juga sikap dan tutur kata. Kalau awalnya saja sudah memantik kontroversi, ini rawan jadi blunder besar,” jelasnya.
Situasi di Pacanggaan pun makin bergejolak. Meski sang Mentor berusaha membela diri, suara publik yang merasa tersinggung semakin nyaring. Di media sosial, beredar meme sindiran yang menggambarkan sosok “pemimpin tumpul” memegang pedang tanpa ujung.
Hingga berita ini diturunkan, belum ada klarifikasi resmi dari sang Mentor. Publik kini menunggu, apakah ia akan meminta maaf atau justru melanjutkan kritiknya yang berpotensi memperlebar jurang perselisihan politik antara tingkat kecamatan dan desa.
Menariknya, sejumlah pemuda dan pegiat Medsos mengancam akan membawa perkara ini ke ranah hukum. Mereka menilai ucapan sang Mentor telah merendahkan marwah Forkopincam yang terdiri dari berbagai unsur, termasuk kepolisian dan Danramil setempat.
Anis
إرسال تعليق