RPHU Surabaya Diresmikan, Wali Kota Eri Gandeng Anggota DPD RI Lia Istifhama Dorong Kualitas dan Ekspor Unggas
SURABAYA| KEJORANEWS.COM: Pemerintah Kota Surabaya meresmikan Rumah Potong Hewan Unggas (RPHU) di Jl. Raya Menganti Jeruk, Kecamatan Lakarsantri, Kamis (21/8/2025). Peresmian dilakukan oleh Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi, disaksikan oleh Anggota DPD RI Jawa Timur, Lia Istifhama, serta sejumlah pejabat daerah.
Wali Kota Eri menegaskan bahwa RPHU Jeruk dilengkapi peralatan modern dan akan segera mengurus Nomor Kontrol Veteriner (NKV) dan sertifikasi halal. Dengan standar tersebut, produk unggas yang diproses bisa dijamin higienis sekaligus siap bersaing di pasar nasional maupun internasional.
“Kalau ada yang mau ekspor ayam atau unggas, pemotongannya bisa dilakukan di sini. Karena untuk ekspor, NKV RPHU ini harus satu,” ujar Cak Eri.
Ia juga menekankan bahwa setelah RPHU beroperasi, seluruh pasar di Surabaya tidak diperbolehkan lagi memotong unggas secara langsung di area pasar. Hal ini untuk menjaga kebersihan pasar sekaligus menghindari limbah dan menjamin kehalalan produk.
Sementara itu, anggota DPD RI terkenal dengan tagline Cantik (Cerdas Inovatif dan Kreatif) Lia Istifhama menyoroti peran strategis RPHU bagi peningkatan produksi unggas Jawa Timur yang terus naik. Berdasarkan data BPS 2023–2024, produksi daging unggas di Jatim bertambah hingga 768.232 kg, termasuk Surabaya yang mencatat kenaikan 6.994 kg.
“Dengan adanya EU CEPA, pasar Eropa bisa menjadi peluang ekspor unggas Jatim. Tapi pemerintah harus hadir dengan prudential trade agar eksportir terlindungi dari praktik curang,” tegas Lia.
Direktur Utama PT RPH Perseroda, Fajar Arifianto Isnugroho, menambahkan, kapasitas RPHU Jeruk mampu memotong hingga 5.000 ekor per hari dengan biaya hanya Rp1.000 per kilogram. Selain itu, PT RPH juga menyiapkan fasilitas pendingin untuk menjaga pasokan ayam sekaligus menstabilkan harga di pasar tradisional.
Dengan adanya RPHU Jeruk, kolaborasi antara Pemkot Surabaya dan pemerintah pusat diharapkan mampu memperkuat rantai pasok unggas, meningkatkan kualitas, sekaligus membuka jalan ekspor bagi produk unggas Jawa Timur. Ans
إرسال تعليق