Kapau Langganan Surabaya, Sajikan Cita Rasa Otentik Minang dari Bukittinggi


Kapau Langganan Surabaya, Sajikan Cita Rasa Otentik Minang dari Bukittinggi

Kapau Langganan

SURABAYA | KEJORANEWS.COM: Pecinta kuliner Minang kini tak perlu jauh-jauh ke Bukittinggi untuk menikmati sajian khas Kapau yang autentik. Kapau Langganan, rumah makan yang telah dikenal di Jakarta sejak 2019, resmi membuka cabang di Surabaya, membawa nuansa dan rasa asli dari tanah Kapau yang terkenal dengan gulai-gulainya yang kaya rempah dan penuh karakter.

Berbeda dengan nasi Padang biasa, nasi Kapau memiliki identitas rasa yang kuat. “Nasi Kapau ini berasal dari nagari kecil bernama Kapau di Bukittinggi. Kalau nasi Padang umumnya berasal dari Pariaman atau Tanah Datar, Kapau punya karakter sendiri — bumbunya lebih kental, berani, dan kaya cita rasa,” ujar Sahlan, salah satu pemilik Kapau Langganan.

Beberapa menu khas yang ditawarkan di antaranya adalah gulai tambusu (usus sapi isi telur), gulai itik lado hijaugulai gajebo (lemak kandung lamur), hingga kepala ikan gulai, yang tidak umum ditemukan di rumah makan Padang biasa. Keotentikan rasa inilah yang membedakan Kapau Langganan dari kompetitor lain di segmen kuliner Minang.

Menurut Rizal, pemilik pusat Kapau Langganan di Jakarta, mereka membawa resep asli dan teknik masak tradisional ke cabang Surabaya. “Kami ingin masyarakat Jawa Timur bisa merasakan langsung bagaimana aslinya masakan Kapau — bukan versi campuran yang sering dijumpai di luar Sumatera Barat,” jelasnya.

Yang menarik, meski menyajikan rasa premium setara restoran ternama seperti Pagi Sore atau Sederhana, harga di Kapau Langganan tetap bersahabat. Cukup dengan Rp11.000, pelanggan bisa menikmati seporsi nasi lengkap dengan sayur. Sementara menu komplit dengan lauk utama hanya dibanderol sekitar Rp25.000 — kenyang, lezat, dan tetap ramah di kantong.

Sasaran pasarnya cukup luas, mulai dari perantau asal Sumatera Barat, pecinta kuliner nusantara, hingga generasi muda yang ingin menjajal masakan otentik tanpa menguras dompet. Desain interior resto pun dibuat nyaman dan kekinian, menjauh dari kesan warung tradisional, namun tetap mempertahankan suasana hangat ala Minang.

“Kami pertahankan keaslian, dari bahan hingga cara masak. Gulai tambusu, itik, dan sajian lainnya dimasak sesuai resep asli Kapau. Ini tentang warisan rasa,” tutup Sahlan.

Kapau Langganan bukan sekadar rumah makan, tetapi bagian dari upaya memperkenalkan kuliner daerah yang kaya kepada masyarakat luas. Surabaya menjadi pintu penting untuk menyebarkan cita rasa Bukittinggi, dan Kapau Langganan siap menjadi pelopornya. Ans


Post a Comment

Lebih baru Lebih lama