Pemerintah Kampung Negara Mulya Diduga Slewengkan Dana Desa Tahun 2024


Pemerintah Kampung Negara Mulya Diduga Slewengkan Dana Desa Tahun 2024

WAYKANAN I KEJORANEWS.COM : Realisasi Dana Desa (DD) tahun 2024 lalu yang dilakukan Pemerintah Kampung (Desa) Negara Mulya, Kecamatan Negara Batin, Kabupaten Way Kanan kini tuai komentar negatif dari warganya sendiri.

Komentar negatif warga setempat menyoal tentang tema Pengelolaan dan Pembuatan Jaringan/ Instalasi Komunikasi Informasi Lokal Desa berpagu Rp 40.000.000, kemudian realisasi guna pembangunan/ rehabilitasi/ peningkatan prasarana jalan desa gorong-gorong,selokan, box culvert, drainase, prasarana jalan lain Rp81.020.000.


Yang lebih menimbulkan pertanyaan janggal warga, Pemerintah Kampung itu juga 2 kali merealisasikan DD dengan kegiatan yang sama bertema ketahanan pangan yakni peningkatan Produksi dan pengolahan pertanian, penggilingan Padi/ jagung yang teranggarkan Rp 41.600.000 dan juga Rp 27.500.000.


Keempat anggaran berbeda dengan nilai fantastis itulah yang menjadi dasar komentar miring warga hingga menimbulkan dugaan terjadinya penyimpangan DD 2024 lalu.


Komentar miring tersebut diutarakan seorang pria paruh baya saat dikonfirmasi oleh wartawan pada Jum'at 16 Mei 2025 kemarin.


"Saya menilai realisasi beberapa DD tahun kemarin itu tidak sesuai dengan anggaran yang mereka (Pemerintah Kampung Negara Mulya) laporkan. Bukan tanpa dasar, secara kasat mata menurut saya anggarannya terlalu membengkak jadi tidak sesuai hasil realisasinya," cibir pria yang identitasnya dirahasiakan wartawan demi kenyamanan narasumber.


Untuk membuktikan kebenaran atas dugaan terjadinya penyimpangan DD di Kampungnya, pria ini berharap agar Aparat Penegak Hukum (APH) baik Inspektorat, Tipikor Kepolisian maupun Kejaksaan Negeri dapat melakukan pemeriksaan detail kepada para Pejabat Pemerintah Kampung Negara Mulya itu.


"Saya berharap petugas terkait melakukan pemeriksaan secara mendalam dan terperinci satu per satu pada setiap realisasi DDnya. Jika terbukti bersalah, mereka semua terutama Kepala Kampung harus ditindak sesuai aturan, inikan uang negara ya bearti uang masyarakat," cetusnya.


Namun anehnya, Burhanudin selaku Kepala Kampung Negara Mulya ini seakan buang badan pada wartawan yang hendak melakukan konfirmasi demi keberimbangan pemberitaan.


Atas sikap seperti kucing-kucingan dengan awak media itu, seolah Burhanudin menyembunyikan suatu persoalan masalah DD tahun kemarin itu.


Maka demi terungkapnya kebenaran atas dugaan terjadinya penyimpangan DD yang dapat berujung Korupsi ini, nantikan sikap Inspektorat juga APH pada berita selanjutnya!. (Juli)

Post a Comment

Lebih baru Lebih lama