Kantor SAR Natuna Gencarkan Edukasi Keselamatan untuk Pelajar


Kantor SAR Natuna Gencarkan Edukasi Keselamatan untuk Pelajar

SAR Natuna dan Anak PAUD
NATUNA| KEJORANEWS.COM: Di tengah udara pagi yang masih lembap akibat hujan sejak subuh, suasana ceria menyelimuti Kantor Pencarian dan Pertolongan Natuna, Kamis (15/5/2025). 


Sejumlah pelajar dari PAUD Raudhatul Athfal Azzahra, Desa Tanjung, Kecamatan Bunguran Timur Laut, tampak antusias mengikuti kegiatan edukasi dan pemasyarakatan SAR (Search and Rescue). 


Kunjungan ini menjadi bagian dari rangkaian panjang kegiatan sosialisasi keselamatan yang semakin aktif dilakukan kantor SAR Natuna sejak awal tahun 2025.



Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Natuna, Abdul Rahman, menyampaikan bahwa kegiatan ini menjadi bagian penting dari upaya peningkatan kesadaran masyarakat, khususnya generasi muda, tentang pentingnya keselamatan dalam transportasi dan tanggap darurat.


"Kami berkomitmen untuk memberikan edukasi sejak usia dini agar pemahaman tentang keselamatan menjadi bagian dari budaya masyarakat. Edukasi ini juga merupakan langkah awal dalam melindungi dan menyelamatkan masyarakat dari situasi darurat yang bisa mengancam nyawa," ujar Abdul Rahman.


Ia menambahkan bahwa Kantor SAR Natuna telah menerima kunjungan dari setidaknya 10 lembaga pendidikan dalam lima bulan terakhir. Kunjungan ini bukan hanya menjadi sarana wisata edukatif, tetapi juga merupakan bagian dari implementasi Peraturan Presiden Nomor 83 Tahun 2016 dan Peraturan Kepala Basarnas Nomor 2 Tahun 2024, yang menekankan pentingnya pemasyarakatan SAR kepada masyarakat.


"Pemasyarakatan SAR adalah bentuk nyata kontribusi kami dalam mendukung pembangunan infrastruktur keselamatan, serta mendukung pilar-pilar visi Indonesia Emas 2045 yang mengarah pada masyarakat modern dan sejahtera," tambahnya.


Edukasi yang diberikan disesuaikan dengan tingkat usia peserta. Untuk pelajar usia dini seperti PAUD dan TK, materi lebih difokuskan pada pengenalan alat-alat keselamatan di air dan edukasi dasar tentang keselamatan. Sementara untuk siswa tingkat menengah hingga perguruan tinggi, edukasi mencakup pengetahuan teknis, seperti teknik pertolongan pertama, simpul dan tali temali, serta pemahaman tentang fungsi dan tugas Basarnas, termasuk pentingnya emergency call 115.


Sehari sebelumnya, Kantor SAR Natuna juga menerima kunjungan dari MTs Baburrahma Air Lengit. Antusiasme pelajar dalam bertanya menunjukkan peningkatan ketertarikan terhadap pentingnya kesiapsiagaan menghadapi kondisi darurat.


Berikut daftar lembaga pendidikan yang telah melakukan kunjungan dalam semester pertama tahun 2025:

• Raudhatul Athfal Az-Zahra

• Wonderful Kids Natuna

• TK Negeri 001 Bunguran Utara

• TK Negeri 001 Bunguran Timur Laut

• TK Muslimat NU Annafi’iyah

• MTs Baburrahma Air Lengit

• SMA Negeri 1 Bunguran Timur

• OSIS MAN 1 Natuna

• Mapala STAI Natuna

• Keperawatan STIKES Hangtuah Tanjungpinang.


Kegiatan ini tidak hanya menjadi sarana edukatif, tetapi juga memperkuat hubungan antara SAR dan masyarakat, terutama di wilayah perbatasan seperti Natuna. Dengan kolaborasi yang terjalin erat antara SAR dan dunia pendidikan, diharapkan tercipta generasi yang tangguh, sadar keselamatan, dan siap menghadapi berbagai situasi darurat secara mandiri.


"Kami berharap, apa yang kami lakukan hari ini menjadi pondasi kuat bagi masa depan Indonesia yang lebih aman, modern, dan berdaya saing. SAR bukan hanya soal menyelamatkan, tapi juga soal mencegah dan mengedukasi," tutup Abdul Rahman.


(Adewina)

Post a Comment

Lebih baru Lebih lama