Kemarau Panjang, Warga Kelanga Terpaksa Membeli Air Bersih


Kemarau Panjang, Warga Kelanga Terpaksa Membeli Air Bersih

Warga saat ambil air bersih+
NATUNA I KEJORANEWS.COM : Kemarau yang terjadi hampir 3 bulan terakhir, membuat warga di Desa Kelanga, Kecamatan Bunguran Timur Laut, kesulitan mendapat air bersih dikarenakan sumur warga mengering, dan  menyusutnya sumber air di pegunungan.


Jaringan air bersih di desa ini dikelola secara swadaya oleh BUMDes. Tentu saja kualitas dan kuantitas layanannya terbatas. Sementara Perusahaan Umum Daerah (Perumda) Natuna biasanya membantu dengan menyalurkan air dengan mobil tangki.


Bujang Rusli (48 tahun), Warga Kampung Taman Karya, Desa Kelanga mengaku, kondisi kekeringan cukup teruk dua bulan terakhir. Tak jarang dia harus membeli dua drum air bersih seharga Rp 50 ribu.


“Dua drum air itu cukup untuk satu Minggu, memang harus hemat. Sehari kadang mandi, tapi kasihan emak-emak mau mencuci. Kemarin sempat airnya dikirim PDAM,” ujarnya, Kamis (12/4/2024).


Air bersih di Desa Kelanga ternyata belum terjangkau layanan Perumda Natuna. Namun dikelola BUMDes secara swakelola. Setiap warga dipungut Rp 25 ribu per bulan.


Direktur Perumda Tirta Nusa Natuna Zaharuddin mengatakan, terdapat beberapa kecamatan terdampak kekeringan parah sejak dua bulan terakhir. Diantaranya di Kecamatan Bunguran Tengah, Bunguran Selatan dan Bunguran Timur Laut. 


(Dayat)

Post a Comment

Lebih baru Lebih lama