Ikuti Aturan Amdal, PT CPM Laksanakan Program Keanekaragaman Hayati Laut


Ikuti Aturan Amdal, PT CPM Laksanakan Program Keanekaragaman Hayati Laut

Sejumlah Rumah Ikan Buatan yang akan Ditenggelamkan-
LINGGA I KEJORANEWS.COM : PT Cipta Persada Mulia (CPM) melaksanakan program keanekaragaman hayati dengan menenggelamkan Rumah Ikan Buatan ( RIB) di daerah kepulauan tujuh Cibia Desa Pekajang, Kabupaten Lingga, Provinsi Kepri. Kamis (25/5/2023).


Terkait hal itu, Inspektur Tambang dari Dinas Pertambangan Kepri, Sastro Purba mengatakan bahwa program tersebut bentuk komitmen PT CPM terhadap pengelolaan lingkungan yang mana salah satunya adalah keanekaragaman hayati.


" Program tersebut merupakan komitmen perusahaan yang tertuang dalam dokumen Analisis Mengenai Dampak Lingkungan ( Amdal). Untuk pelaksanaan program penenggelaman rumah ikan ini, PT CPM melibatkan masyarakat desa setempat secara langsung, dan juga ahli pembuatan rumah ikan yang memberikan penjelasan cara membuat rumah ikan dan pengawasannya serta perawatan kepada masyarakat Desa Pekajang." jelas Sastro Purba.


Lanjut Sastro, RIB berfungsi sebagai tempat berlindung dan berkembang biak ikan-ikan serta menjaga kelestarian lingkungan, dan harus melibatkan banyak pihak agar kondisi alam dan lautan di Kepri bisa terjaga dan berkelanjutan. Penentuan lokasi penenggelaman RIB sendiri harus memperhatikan banyak faktor kondisi lingkungan yang memungkinkan organisme dan pendukung tumbuhnya biota laut dan terumbu karang alami dengan menggunakan kajian geologi dasar laut.


“Pelaksanaan penenggelaman rumah ikan ini kami harapkan ke depannya akan membawa dampak positif bagi lingkungan dan juga berdampak terhadap peningkatan perekonomian masyarakat sekitar secara khusus. Dan program seperti ini juga kita harapkan akan terus berlanjut," ungkapnya.


Sementara itu, Kepala Teknik Tambang PT Cipta Persada Mulia, Ali Sadikin ST mengatakan bahwa sesuai apa yang tertuang di dalam Amdal, untuk tahap pertama pihaknya melakukan penenggelaman di 15 titik di sekitar perairan laut Pulau Tujuh Cibia, Lingga. yang mana akan di lakukan pengawasan perkembangan sekitar lokasi dari rumah ikan tersebut.


“Ini akan menjadi program keberlanjutan bagi pengayaan sumber kelautan,” ungkapnya.


Burhan (52 tahun), ketua nelayan Desa Pekajang mengatakan, sangat bersyukur dan berterima kasih kepada PT Cipta Persada Mulia atas pelaksanaan program keanekaragaman hayati.


" Semoga program ini akan berkelanjutan dan program ini dapat bermanfaat bagi kami masyarakat nelayan. Tentunya dengan adanya rumah- rumah ikan ini maka masyarakat nelayan tidak perlu jauh jauh mencari hasil nelayannya." Tutupnya.







( Mardian)

Post a Comment

Lebih baru Lebih lama