Banjir Buat Warga Resah, DPRD Mesuji Desak OPD Terkait segera Benahi Aliran Sungai Seputaran Jembatan Jalan Jenderal Sudirman


Banjir Buat Warga Resah, DPRD Mesuji Desak OPD Terkait segera Benahi Aliran Sungai Seputaran Jembatan Jalan Jenderal Sudirman

Suyadi, Anggota DPRD Mesuji Fraksi Gerindra-
MESUJI I KEJORANEWS.COM : Seputaran jembatan jalan Jenderal Sudirman sebelum SMAN 01 Simpang Pematang, antara Desa Simpang Pematang dengan Simpang Mesuji, Kabupaten Mesuji Lampung, kembali mengalami banjir akibat hujan yang terjadi dalam 2 hari kemarin. 


Menurut seorang warga setempat yang tak ingin disebutkan namanya, kerap terjadinya banjir di wilayah yang merupakan  dataran rendah itu,  dikarenakan sungai tempat peraduan aliran air dari 4 penjuru rawa tersebut kurang lebar dan dalam.


" Setiap di musim hujan, udah biasa mas lokasi ini untuk langganan banjir dan penderitaan warga sini udah bertahun tahun kami merasakannya. Padahal di lokasi kerap banjir ini ada rumah bidan bahkan anggota Badan Permusyawaratan Desa(BPD) Desa Simpang Mesuji, dan juga anggota DPRD Mesuji yang masih aktif serta salah satu pegawai pemerintah daerah bagian kesehatan, namun mereka semua, ah tak tau lah mas, " ujarnya. Jum'at(7/4/2023).



Menurut warga ini juga, di kala masih zamannya bapak Khamami sebagai bupati Mesuji, sungai itu dilebarkan serta didalamkan, namun hanya beberapa kilo panjangnya, tetapi masih belum cukup bila untuk menampung air bila musim hujan tiba.


" Ketakutan kami ketika hujan tiba selalu ada mas.Ya, saya berharap kepada pemerintah setempat ataupun DPRD Mesuji, segera menormalisasikan sungai itu supaya tidak terjadi lagi banjir ke depannya. " Pintanya.


Terkait banjir itu, Anggota DPRD Mesuji dari fraksi Gerindra, Suyadi mengatakan bahwa pihaknya telah mengajukan normalisasi sungai atau rawa di Simpang Mesuji, Simpang Pematang, Aji Jaya,  Budiaji sampai Margo Makmur.


" Kami sudah pernah membahas terkait hal itu di tahun 2022 kemarin. Ketika rapat membahas hal tersebut bersama 5 Organisasi Perangkat Daerah (OPD) yaitu Badan Penanggulangan Bencana Daerah(BPBD), Dinas PUPR(Pekerjaan Umum dan Perumahan Desa), Dinas Pertanian, Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa(PMD) dan Camat, juga Kepala Desa (Kades) Budiaji dan Kades Margo Makmur. Dampak dari banjir tersebut sungai itu, merusak lahan pertanian sawah serta kebun warga Desa Aji Jaya, Budiaji bahkan Margo Makmur dan hal itu selalu terjadi setiap tahun ketika banjir, " terangnya.


Namun lanjutnya, hingga sampai tahun ini belum ada gerakan untuk menormalisasi sungai itu. 


" Intinya saya sebagai anggota dewan dari fraksi partai Gerindra Mesuji, meminta dan mendesak OPD terkait agar jalur sungai atau rawa tersebut dinormalisasi secepatnya, " papar Suyadi, Jum'at(7/4).




(Asep Suryadi/Yusri)

Post a Comment

Lebih baru Lebih lama