Pembangunan Parit Irigrasi Desa Fajar Indah Diduga Asal Jadi


Pembangunan Parit Irigrasi Desa Fajar Indah Diduga Asal Jadi

Proyek Pembangunan Parit Irigasi di Desa Panca Jaya-

MESUJI I KEJORANEWS.COM :  Pembangunan saluran parit irigasi di Desa Fajar Indah, Kecamatan Panca Jaya, Kabupaten Mesuji,  Lampung dengan anggaran sebesar Rp 195 juta diguga asal jadi. Hal ini diungkapkan oleh Inal, anggota Lembaga Swadaya Masyarakat ( LSM) Badan Maksiat Narkotika (BMN) Mesuji, pada Selasa (27/12/2022).


" Saya menilai proyek parit irigasi Program Percepatan Peningkatan Tata Guna Air Irigasi (P3TGAI) itu asal jadi dan tidak sesuai dengan bestek. Papan proyek tidak dipasang dan dipancang di atas tanah,. namun cuma diletakan begitu saja di tanah di kawasan areal pekerjaan. Ini juga terlihat jelas pembuatan paving untuk dinding parit serta lantai,terlihat menggunakan pasir lokal karena nampak dari warna pasir kemerahan bahkan teramat lembut. " ujar Inal.


Selain itu kata Inal, pembuatan batu untuk pavingnya, adukan semen, pasir dan airnya juga asal saja, karena tidak menggunakan air bersih, namun air lumpur dari sawah, sehingga katanya, umur bangunan parit irigasi itu bisa cepat rusak atau tidak berumur panjang.


" Keseluruhan total panjang irigasi tersebut kurang lebih 900 Meter. Saya lihat paping dasar atau lantai serta dingding kanan kiri irigasi tersebut nampak lebarnya tidak sama, ada yang terlihat lebar dan ada juga teramat kecil alias mengkrucut. Apalagi tinggi pada sisi dinding irigasi tersebut naik turun alias ada yang tinggi serta ada pula yang teramat rendah dan macam naik turun serta bisa dibilang tak sejajar tingginya. " ucaphnya lagi.


Terkait masalah tersebut, Sutris pelaksana P3A Margo Mulyo, yang mengerjakan proyek tersebut, saat dikonfirmasi media ini menjawab dengan bahasa jawa yang artinya, meminta agar pihak media ini untuk menghargai pekerjaannya, dan tidak menyakiti pihaknya melalui pemberitaan.


" Dadi wong ki rasah ngesok Man. Ati ati lek ngomong. Kita ki bangun irigasi kui ora Main main. Iso dadi ae wes untung. Hargailah pekerjaan orang lain. Ngomong Apa kurupsi berjamaah. Kui sangat menyakitkan Man. Mangan duei te. Selain kebandar Lampung karo ketua sm kades ae urung tau. Ojo ngono kui jenenge nyakiti Man, " kata Sutris melalui pesan membalas pesan singkat WhatsApp  Rabu(28/12/2022).





(M.Sagiman/Yusri)

Post a Comment

Lebih baru Lebih lama