Apdesi Urungkan Niat untuk Unjuk Rasa ke Pemerintah Daerah

 

Sejumlah Awak Media saat Wawancara dgn Aryadi-

ANAMBAS I KEJORANEWS.COM :  Asosiasi Pemerintah Desa Seluruh Indonesia (APDESI) Kabupaten Kepulauan Anambas (KKA), mengurungkan niatnya menggelar aksi damai di kantor Bupati KKA dan Badan Keuangan Daerah, yang rencananya akan dilakukan pada hari ini, Senin (25/7/2022).

Aryadi Ketua Apdesi saat ditemui oleh awak media ini mengatakan, ia memang mengeluarkan statemen di media untuk melakukan unjuk rasa tersebut.

" Terlebih dulu  saya melakukan mediasi rapat internal bersama kerekan - rekan kades, dan ini merupakan wacana kami melakukan aksi damai kepada pemerintah daerah, agar tuntutan kami terpenuhi, ucapnya. Salah satu tuntutan kami kepada pemerintah daerah (Pemda), terkait Penghasilan tetap (Siltap), karena dari Januari hingga sekarang masih menggunakan Perbub yang lama, pertriwulan sehingga membuat rekan -rekan kepala desa sedikit blak -blakan. Alhamdulilah tuntutan kami langsung direspon baik dari pemerintah daerah, " ucapnya.

" Sehingga pada bulan Agustus mendatang akan dikeluarkan Perbub yang baru, Siltap kita akan dibayar sebulan sekali dan semua aparatur desa akan menerima gaji sebulan sekali, " lanjutnya.

Ketika disinggung awak media ini, mengenai yang belum dibayarkan, tentang pencairan Anggaran Dana Desa (ADD) tahap 2, Aryadi pun mengatakan, bahwa ADD itu maka akan dibayarkan bersamaan pada bulan Agustus mendatang.

" Artinya kita berbarengan dengan PNS, PTT, dan akan dibayarkan sebulan sekali, " jelasnya.

Sebelumnya dikabarkan pada hari Rabu lalu diberitakan media online wartakepri.co.id, Apdesi yang terdiri dari Kades, Staf Desa, RT, RW dan BPD se- Kepulauan Anambas, akan menggelar aksi unjuk rasa bersama 1.000 orang, untuk mendatangi kantor Bupati KKA dan Badan Keuangan Daerah, tujuannya untuk mempertanyakan tentang pencairan Anggaran Dana Desa (ADD) Tahap 2 yang jauh dari harapan. 

Dari pantauan awak media ini, pada Senin (25/07/2022) sekitar pukul 09.00 Pagi, terlihat satpol PP ramai di lingkungan kantor bupati yang tidak biasanya dan berjaga jaga disetiap sudut  pintu masuk kantor bupati, akan tetapi tidak ada aksi yang dilakukan para kades dan perangkat desa lainnya seperti dikabarkan akan menggelar aksi berunjuk rasa.

namun Alih-alih berunjuk rasa, tersebut seolah - olah hanya sebatas ungkapan belaka, pasalnya setelah ditelusuri oleh awak media bersama rekan yang lainnya, ternyata para kades justru terlihat mengikuti acara sosialisasi hukum dalam rangka peningkatan Kapasitas Aparatur Desa, yang digelar Cabang Kejaksaan Negeri Natuna di Tarempa di aula ruang rapat utama Prof. Moh. Zen lantai 3 Kantor Bupati di Pasir Peti Kepulauan Anambas.

Hal ini menimbulkan tanda tanya dari berbagai kalangan hingga menghebohkan publik di Kabupaten Kepulauan Anambas.

( Yuni S)