Sentra Vaksinasi Binda Kepri, Kini Bisa untuk Anak Usia 6 Tahun


Sentra Vaksinasi Binda Kepri, Kini Bisa untuk Anak Usia 6 Tahun

Sentra Vaksinasi Binda Kepri, Kini Bisa untuk Anak Usia 6 Tahun
Suasana Kegiatan di Batam

KEPRI I KEJORANEWS.COM: Sentra vaksinasi yang digelar Binda Kepri tetap dibuka pada Sabtu (25/6/22) di 4 titik lokasi. Untuk wilayah Kota Batam, sentra vaksinasi digelar di Lapangan Futsal SP Plaza Kecamatan Sagulung, Batam - Kepri.

Sementara di Kabupaten Bintan, kegiatan vaksinasi dipusatkan di Aula Kesbangpol Bintan.  Sedangkan di Kabupaten Lingga, sentra vaksinasi dibuka di Gedung Eks Bank Dagang Negara Jl. Trans Singkep Kelurahan Dabo, Kecamatan Singkep dan khusus di Kota Tanjung Pinang digelar di Lapangan Yayasan Budha Bhakti.

Suasana Kegiatan
Kabinda Kepri, Brigjen Pol. R. C. Gumay mengatakan sentra vaksinasi terbuka bagi masyarakat yang belum menerima dosis 1, dosis 2 maupun booster.

"Diharapkan masyarakat untuk tidak ragu melengkapi dosis vaksin dan bagi orang tua yang memiliki anak berusia 6 tahun juga sudah bisa dibawa untuk mendapatkan vaksin pada sentra yang disediakan," katanya.

Ia menambahkan, pelaksanaan vaksinasi dilanjutkan karena hingga saat ini pandemi masih belum berakhir.

"Dibutuhkan kerjasama seluruh pihak untuk mewaspadai lonjakan kasus yang berpotensi terjadi dengan adanya subvarian baru Omicron, selain menerapkan protokol kesehatan juga diharapkan masyarakat mengikuti booster," jelasnya.

Video Kegiatan:

Ia menegaskan, kegiatan vaksinasi akan digelar rutin untuk memberikan kemudahan bagi masyarakat untuk mendapat vaksin. 

"Wilayah Kepri ini berada di daerah perbatasan yang rawan menjadi pintu masuk penyebaran varian baru sehingga masyarakat perlu memiliki kekebalan yang baik untuk mencegah penyebaran Covid-19," terangnya.

Suasana Kegiatan
Hingga 24 Juni 2022, tersisa 3 orang yang terkonfirmasi positif Covid-19 menjalani perawatan di Provinsi Kepri. 

"Dengan kekebalan yang baik diharapkan penyebaran kasus Covid-19 di Kepri bisa ditekan," tutup Kabinda Kepri.

Editor:
Andi Pratama

Post a Comment

Lebih baru Lebih lama