Sholat Idul Fitri, Bupati Natuna Sampaikan Permintaan Maaf kepada Masyarakat


Sholat Idul Fitri, Bupati Natuna Sampaikan Permintaan Maaf kepada Masyarakat

Bupati Natuna, Wan Siswandi saat Shalat Idul Fitri-
NATUNA | KEJORANEWS.COM : Pemerintah Kabupaten Natuna menggelar sholat Idul Fitri tingkat kabupaten Natuna yang dipusatkan di Masjid Agung. Sholat Ied tersebut dihadiri kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah bupati Natuna Wan Siswandi dan Wakil Bupati Natuna, Rodial Huda. Pada kesempatan itu Bupati Natuna menyampaikan ucapan selamat Idul Fitri dan juga maaf kepada masyarakat Natuna.

 

Dihadapan para jamaah, Wan Siswandi meminta maaf kepada masyarakat bahwa  masih banyak kegiatan yang telah direncanakan Pemerintah Daerah, Namun belum dapat direalisasikan.

 

"Mewakili seluruh Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopinda) saya menyampaikan permintaan maaf karena banyak rencana pembangunan yang belum terealisasi, Dan juga mungkin banyak pembangunan yang telah dilaksanakan tidak sesuai dengan keinginan masyarat, "Ujar Wan Siswandi, Senin (02/05/2022).

 

Selain itu Wan Siswandi juga menyampaikan bahwa perayaan Idul ftro merupakan momen kemenangan dari umat muslim setelah erpuasa sebulan penuh, menahan haus dan lapar serta nafsu lainnya.

 

Diharapkan perbutan baik dan amal ibada dapat dilanjutkan untuk melaksanakan kegiatan ibadah dibuan lainnya," tambah Wan Siswandi.

 

Bertindak sebagai Imam pada sholat IDul fitri 1 syawal 1443 Hijriah, Haji Anwar Jatun dengan Khotib Haji Tirtayasa Sag. Sementara bilal adalah Afriyansyah.

 

Imam Besar Masjid Agung Natuna, Haji Tirtayasa dalam khutbah Idul Fitrinya pada pelaksanaan Sholat Idul Fitri 1 Syawal 1443 Hijriah di MAsjid Agung NAtuna, Senin (2/4/2022) pagi menyampaikan mengenai silaturahmi di hari raya sebagai hari yang agung dan mulya. Hari raya Idul Fitri adalah hari kegembiraan kaum muslimin didunia, ketika mampu menyempurnakan ketaatan kepada Allah SWT. Banyak cara yang bisa dilakukan untuk meyambung silaturahmi dihari raya, diantaranya dengan saling mengunjungi atau saling berkirim pesan melalui Handphone bila berjauhan.

 

"Jangan putuskan silaturahmi, banyak cara untuk melakukan silaturahmi dijaman sekarang. Silaturahmi adalah bagian dari ibadah," ujar Ustad Tirtayasa.


Haji Tirtayasa menambahkan, bahwa melakukan silaturahmi dengan sesama tidak harus memandang dari segi rupa, harta dan tahta. Karena sejatinya dimata Allah, semua manusia adalah sama, hanya amal idah saja yang membedakan.  Diakhir khutbanya Tirtayasa mengingatkan umat muslim untuk menyambung silaturahmi dengan cara yang baik.

 



(Piston)

Post a Comment

Lebih baru Lebih lama