Warga saat Ricuh dengan PT HIM- |
Kejadian kericuhan
tepat pintu masuk perkantoran PT. HIM terjadi sekitar pukul 15.30 WIB., Dalam
kejadian ini, seorang warga mengalami luka di kepala.
Kejadian berawal ketika
warga ingin mempertanyakan rekannya bernama Amin, yang diamankan pihak
kepolisian atas laporan PT. HIM.
Warga yang mendatangi
pos Satpam PT HIM untuk mempertanyakan rekannya yang diamankan polisi,
tiba-tiba mengalami luka di kepala, karena diduga dipukul oleh Satpam.
"Siapa yang
memukul," jerit seorang warga diikuti lemparan batu ke kantor Satpam hingga
menyebabkan kaca kantor tersebut pecah.
Warga yang sebagian
sudah beringas sambil menenteng senjata tajam terus melakukan pelemparan ke kantor
PT. HIM. Seorang warga berusaha menenangkan warga lainnya dan meminta pihak
kepolisian netral.
Beberapa menit
kemudian suasana mereda, pihak keamanan perusahaan perkebunan dan kepolisian
terlihat berusaha pula menahan diri sehingga terhindar dari bentrokan lebih
besar.
Hingga kini, media
ini terus memantau lokasi peristiwa sekaligus mengkonfirmasi peristiwa
keributan dari pihak kompeten.
Masyarakat Adat
Lima Keturunan Bandardewa adalah masyarakat yang berjuang selama 40 tahun untuk
menguasai kembali 1470 hektar lahan marganya, yang mereka yakin lahan itu di luar HGU PT HIM
No 16 Tahun 1989.
( Yusri)
Posting Komentar