BATAM I KEJORANEWS.COM : Wakil Wali Kota
Batam, Amsakar Achmad, mengatakan, pemuda Batam harus tangguh dan memiliki daya
saing. Untuk itu, perlu dibekali keahlian sebelum masuk dunia kerja.Amsakar bersama Para Pemuda saat Buka Program PKK-
"Saingan kita negara tetangga; Singapura dan
Malaysia. Jadi, pemuda Batam harus siap bersaing," ujar Amsakar saat
membuka Program Pendidikan Kecakapan Kerja (PKK) di Tanjungsengkuang,
Batuampar, Senin (8/11/2021).
Adapun pendidikan kecakapan kerja tersebut bekerja
sama dengan Direktorat Kursus dan Pelatihan Direktorat Jenderal Pendidikan
Vokasi, Kemendikbud Ristek RI. Program itu diminati 300 pemuda Batam.
"Dari total yang mengirimkan lamaran, ada 71
pemuda yang masuk kualifikasi dan hanya 20 pemuda yang berhak mendapatkan
pelatihan ini," ujar Amsakar.
Dengan ketatnya proses pelatihan ini, ia berpesan
kepada seluruh peserta agar mengikuti pelatihan dengan serius demi
mengembangkan keahlian. Semua peserta akan menjalani pelatihan selama 35 hari.
"Saya tidak mau mendengar ada peserta yang
bolos. Ini kesempatan yang harus dimanfaatkan sebaik mungkin," katanya.
Ke depan, ia meminta akan lebih banyak peserta yang
mengikuti pelatihan itu. Langkah itu dinilai penting dalam menghadapi bonus
demografi yang diperkirakan 2030 atau 2035 mendatang.
"Usia produktif ini kalau tidak dibekali dengan
keterampilan akan menjadi beban negara. Tentu, dengan pelatihan ini harus
memiliki capaian atau perubahan dari kondisi sebelumnya ke kondisi lebih
baik," ujar Amsakar.
Sementara itu, Kepala Dinas Pendidikan (Disdik) Kota
Batam, Hendri Arulan, mengatakan, dengan program Pendidikan Kecakapan Kerja
tersebut, diharapkan mampu menyiapkan pemuda Batam untuk siap bekerja.
"Untuk kali ini pelatihan mengelas dengan las busur manual untuk menyiapkan pemuda kita untuk siap bekerja dan menjadi tenaga ahli unggul," katanya.
Kominfo
Posting Komentar