Harga Jagung Kering Anjlok hingga Rp 3700, Petani Menjerit


Harga Jagung Kering Anjlok hingga Rp 3700, Petani Menjerit

Proses Produksi Jagung Kering-

MESUJI I KEJORANEWS.COM : Petani Jagung di Desa Sungai Cambai, Kecamatan Mesuji Timur, Kabupaten Mesuji menjerit akibat anjloknya harga jagung kering yang berkisar 3700 rupiah perkilogram. Untuk itu para petani meminta agar Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Mesuji mengontrol harga jagung kering yang anjlok tersebut.

Dedi seorang petani jagung menjelaskan petani jagung sangat merugi akibat anjloknya harga jagung kering di saat panen jagung saat ini. Karena katanya, dalam memproduksi jagung kering itu, para petani telah banyak mengeluarkan uang.

“ Kami dalam proses produksi menjadikan jagung kering telah banyak pengeluaran, yaitu untuk biaya tanam, pupuk , buruh panen, termasuk biaya angkut muat hasil panen dari kebun ke pemukiman. Dapat dibayangkan berapa kerugian kami saat ini, “ Ujar Dedi. Jumat (15/10/2021).

Diterangkan Dedi, awal bulan pada 2021 lalu harga jagung kering berkisaran 6000 rupiah perkilogram, kemudian pelan-pelan turun menjadi 4900 rupiah, dan saat ini jagung kering hanya dihargai 3700 rupiah.

Untuk itu ia dan petani jagung lainnya berharap, agar pemerintah daerah dapat segera mengontrol harga jagung kering itu agar para petani dapat makan dan tidak merugi.

 

( Yusri)

Post a Comment

Lebih baru Lebih lama