Autogate System- |
Kunjungan lapangan tersebut bertujuan untuk memastikan
perkembangan proyek yang telah direncanakan tahun ini, antara lain peningkatan
kapasitas dan kapabilitas Pelabuhan Batu ampar, diantaranya adalah auto gate system
dan container yard.
Dewan Pengawas Badan Pengusahaan (BP) Batam, Elen Setiadi
mengatakan, beberapa program yang sudah direncanakan oleh BP Batam tahun ini
adalah peningkatan kapasitas dan kapabilitas Pelabuhan Batu Ampar.
“Tadi kita sudah melihat perkembangan auto gate system, ini
merupakan bagian dari penerapan sistem yang terintegrasi dengan sistem bea dan
cukai. Dengan demikian kita harapkan bahwa kontainer yang akan masuk ke dalam
maupun ke luar Pelabuhan Batu Ampar dengan sistem yang baru tentu akan lebih
cepat dan efisien serta utilitas Pelabuhannya akan semakin meningkat,” kata
Elen Setiadi.
Elen beserta rombongan berkesempatan meninjau pembangunan
container yard yang sebelumnya merupakan gudang Persero. Pembangunan tersebut
ditargetkan akan selesai pada akhir tahun ini, saat ini BP Batam sedang
melakukan pengadaan Container Crane yang sedang dalam proses lelang.
Hal tersebut diyakini Elen mampu meningkatkan produktivitas
pengeluaran ataupun pemasukan barang dari kapal ke container yard maupun
sebaliknya.
Sementara itu, Dewan Pengawas Badan Pengusahaan (BP) Batam, Untung Basuki, menyampaikan salah satu yang menjadi unggulan dari Kawasan Perdagangan Bebas dan Pelabuhan Bebas Batam ini adanya Batam Logistics Ecosystem, ini adalah bagian dari National Logistics Ecosystem yang merupakan amanat dari Instruksi Presiden (INPRES) Nomor 5 Tahun 2020.
“Batam menjadi salah satu pengembangan untuk meningkatkan daya
tarik dengan menurunkan biaya logistik. Perlunya kerjasama seluruh pihak untuk
mengembangkan Batam sebagai salah satu motor Penggerak perekonomian nasional.
Batam Logistics Ecosystem tujuannya untuk menurunkan biaya logistik yang
mengembangkan aplikasi sistem G to G maupun B to B yang tentunya akan
mempercepat proses pelayanan khususnya pemasukan dan pengeluaran barang di
pelabuhan Batuampar,” ujar Untung Basuki.
Senada dengan hal tersebut, Dewan Pengawas Badan Pengusahaan
(BP) Batam, Satya Bhakti Parikesit menambahkan, bahwa secara makro pengembangan
di Batam merupakan prioritas Pemerintah di bawah kepemimpinan Presiden Joko
Widodo.
“Kami benar-benar ingin mengawal sesuatu yang sifatnya prioritas
bukan hanya dibangun, diselesaikan, tetapi benar-benar tersampaikan dan bisa
dimanfaatkan serta bisa memberikan nilai tambah. Kita melihat Batam ini
potensinya sangat besar dengan memberikan sumbangan baik untuk pertumbuhan
ekonomi dan seterusnya kepada nasional itu cukup signifikan. Kita ingin
memastikan segala sesuatu yang kita programkan di Batam terutama yang dilakukan
oleh BP Batam ini selesai di akhir tahun 2023 atau tahun 2024,” kata Satya
Bhakti Parikesit.
Diharapkan dengan beberapa proyek pengembangan ini, arus masuk
dan keluar barang pada Pelabuhan Batu Ampar semakin cepat dan lebih efisien
serta utilitas pelabuhannya semakin meningkat.
Turut hadir dalam kegiatan ini Anggota Bidang Pengusahaan BP
Batam, Syahril Japarin; Direktur Pelabuhan, Dendi Gustinandar; Direktur
Infrastruktur Kawasan, Imam Bachroni; Kepala Biro Humas, Promosi dan Protokol,
Ariastuty Sirait; Kepala Kantor Bea
Cukai Batam, Ambang Priyonggo; Kepala Subbagian Dukungan Teknis Bea Cukai
Batam, Hery Rusdaman.
Humas BP Batam
Posting Komentar