GT 142 Tenggelam Bawa 700 Ton Semen, 2 ABK Hilang di Perairan Batam


GT 142 Tenggelam Bawa 700 Ton Semen, 2 ABK Hilang di Perairan Batam

GT 142 Tenggelam Bawa 700 Ton Semen, 2 ABK Hilang di Perairan Batam
Kondisi Kapal di Lokasi Kejadian

BATAM I KEJORANEWS.COM : Pelaksana harian (Plh).Kepala Basarnas Tanjung Pinang, Miswadi membenarkan bahwa telah menerima informasi operasi SAR Kecelakaan Kapal Layar Motor (KLM). Tirta Mulya GT 142 mengalami kebocoran dan tenggelam di perairan Batu Ampar, Batu Ampar-Batam.

"Waktu kejadian hari ini, sekira pukul 07.00 WIB. KLM.Tirta Mulia GT.142 tolak dari Pelabuhan Batu Ampar ke Anchorage untuk perbaikan kebocoran pada lambung kapal bagian belakang (kamar mesin)," terangnya.

Lanjutnya, dua orang Anak (Andi Abdul Gani dan Sopyan), Anak Buah Kapal (ABK) KLM.Zaqiah naik ke atas untuk membantu proses penanggulangan kebocoran pada KLM.Tirta Mulia.

Pada saat kedua ABK melakukan upaya penanggulangan kebocoran kapal (pemasangan pompa Alkon) tiba-tiba air masuk ke dalam kapal, mengakibatkan kapal karam dan kedua ABK diduga ikut tenggelam.

"Hingga saat ini belum ditemukan. KLM.Tirta Mulia dengan muatan semen (14.000 Sak/700 Ton), berlabuh jangkar di perairan Batu Ampar pada posisi 01°09,725'U-103°59,198'T," tutupnya melalui sambungan telekomunikasi, (19/9/21).

Suasana Pencarian oleh Tim SAR Gabungan
Proses pencarian hari pertama, tim rescue pos pencarian dan pertolongan Batam berjumlah enam orang personel tiba di lokasi melakukan pencarian dengan penyisiran sekitar lokasi kejadian kecelakaan.

Tim Rescue Pos Pencarian dan Pertolongan Batam, bersama tim SAR gabungan, sekira pukul 18.00 WIB, menghentikan sementara pencarian dengan hasil pencarian nihil.

Tim SAR gabungan yang terlibat dalam pencarian, KanSAR Tj.pinang, Pos SAR Batam, Ditpolair Polda Kepri, TNI, dan Masyarakat setempat.


Andi Pratama

Post a Comment

Lebih baru Lebih lama