Tahun Depan Bendungan Sebayar akan Terealisasi


Tahun Depan Bendungan Sebayar akan Terealisasi

Wabup Natuna, Ngesti Yuni Suparapti-
NATUNA I KEJORANEWS.COM : Wacana Kabupaten Natuna untuk mendapatkan pembangunan bendungan di Sebayar, Desa Sungai Ulu Kecamatan Bunguran Timur pada tahun ini terpaksa tidak dapat terwujud. Pasalnya  persoalan pembebasan lahan baru rampung pada akhir 2020 lalu, sehinggal Balai Wilayah Sungai dan Sumatera (BWSS) terpaksa menunda pembangunan bendungan yang digadang – gadangkan akan menjadi sumber air utama masyarakat di pulau Natuna besar.
 
Menyusul telah selesainya persoalan lahan Bendungan Sebayar, tersebut angin segar dari BWSS pun kembali berhembus dan siap merealisasikan pembangunan bendungan itu pada tahun 2022 mendatang.
 
Wakil Bupati Natuna, Ngesti Yuni Suprapti di Ranai mengatakan bahwa  pembangunan bendungan sudah disepakati oleh Pemerintah Kabupaten Natuna bersama Balai Wilayah Sungai Sumatera (BWSS) karena lahan area genangan bendungan yang selama ini menjadi kendala pembangunan sudah berhasil diselesaikan oleh pemerintah daerah.
Dirut PDAM Tirtanusa, Suparman

"Alhamdulillah secara administrasi pembebasan lahan sudah disetujui Pak Bupati. Dan ini langsung disambut oleh BWSS dengan menyatakan kesiapannya membangun bendungan itu pada tahun 2022 nanti dan direncanakan selesai pada tahun 2025," kata Wabup Ngesti.
 
Selain dapat persetujuan dari BWSS, ia juga mengaku kegiatan pembangunan ini sudah dapat kesepakatan dengan Bupati Natuna yang terpilih pada Pilkada lalu dan dari pemilik lahan terkait mekanisme pembayaran pembebasan lahan.
 
"Pemerintahan yang akan datang juga sudah menyetujuinya, mereka sudah sepakat akan memasukkannya dalam prioritas pembangunan daerah. Tapi karena lahannya cukup luas yang harus dibebaskan, mereka akan menganggarkannya secara bertahap, tapi pemilik lahan juga setuju meskipun pembayarannya diangsur," paparnya.
 
Dengan demikian, pihak BWSS bukan hanya membangun Bendungan Sebayar saja melainkan juga Embung Sepempang,Kecamatan Bunguran Timur dan Embung Kelanga, Kecamatan Bunguran Timur Laut di tahun anggaran yang sama.
 
"Kami bersyukur sekali dengan adanya perhatian semua pihak terkait pembangunan ini sehingga persoalan air bersih yang selama ini jadi masalah  menahun dapat segera diatasi," ujarnya.
 
Sementara itu, Direktur Utama PDAM Tirtanusa Ranai,   Suparman, juga berharap  hal yang sama sehingga persoalan air bersih dan sanitasi di Natuna dapat diminimalisir.
 
"Saat ini kami juga mencoba mengusulkan kepada Balai Pengolahan Air untuk mendapatkan dukungan sarana pengolahan air bersih begitu bendungan itu selesai dibangun nanti," ujar Suparman. 

(Pjp)

Post a Comment

Lebih baru Lebih lama