Hari Jadi Batam Ke 191, Wako Batam: "Jaga Kerukunan Kesatuan dan Jangan Abai Kesehatan"


Hari Jadi Batam Ke 191, Wako Batam: "Jaga Kerukunan Kesatuan dan Jangan Abai Kesehatan"

Hari Jadi Batam Ke 191, Wako Batam: "Jaga Kerukunan Kesatuan dan Jangan Abai Kesehatan"
Wako Batam ( Tengah) Foto Bersama di Hari Jadi Batam Ke 191
BATAM I KEJORANEWS.COM :Momentum peringatan Hari Jadi Batam kali ini berbeda dibandingkan tahun-tahun sebelumnya. Pemerintah Kota (Pemko) Batam melaksanakan upacara dan rangkaian kegiatan lainnya, dengan protokol kesehatan di tengah pandemi Corona Virus Disease 2019. 
 
"Ini menjadi momentum kita bersama menghormati jasa pendiri Kota Batam, para pendahulu yang sudah menjadikan Batam modern hingga saat ini," kata Walikota Batam, Muhamad Rudi pada upacara peringatan Hari Jadi ke-191 Batam, di Dataran Engku Putri, Batam Centre - Batam. Jum'at, (18/12/2020)
 
Ia melanjutkan kota Batam merupakan sebuah daerah yang mana adalah miniaturnya Indonesia. Untuk itu, Marilah bersama-sama menjaga kerukunan dan kesatuan di tengah perbedaan yang ada.
 
Selanjutnya, ditengah masa pandemi ini, Ia juga mengajak seluruh masyarakat Batam, bersama melawan Covid-19 dengan cara mematuhi protokol kesehatan; memakai masker, menjaga jarak, dan mencuci tangan dengan sabun.
 
"Demi pembangunan daerah ini. Maka, kita harus menjaga kerukunan Batam. Selain itu, jangan abai, kita ingin Batam bebas dari Covid-19," tutupnya yang juga menjabat sebagai Kepala Badan Pengusahaan (BP) Batam dan dihadiri oleh Wakil Wali Kota Batam, Forkopimda Batam, Sekda Batam, dan pimpinan OPD Kota Batam.
 
Peringatan Hari Jadi ke-191 Batam, diikuti oleh 26 paguyuban menampilkan pakaian adat hingga kesenian daerah asal. Selain dari paguyuban, juga tampil dari Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) Batam dan Lembaga Adat Melayu (LAM).
 
Paguyuban yang berpartisipasi dalam pawai budaya tersebut yakni dari Provinsi Riau, Jawa Timur, Sumatera Barat, Banten, Sumatera Utara, Jambi, Aceh, Jawa Barat, Jakarta, Kalimantan Selatan, Kalimantan Barat, Sulawesi Tangah, Sulawesi Tenggara, Sulawesi Selatan, Sulawesi Utara, Gorontalo, Bali, Nusa Tenggara Timur, Maluku dan Maluku Utara.
 
 
Andi Pratama

Post a Comment

Lebih baru Lebih lama