Pilkada Serentak, Mendagri RI: Masyarakat Jangan Salah Pilih, Menyesalnya Sampai 5 Tahun


Pilkada Serentak, Mendagri RI: Masyarakat Jangan Salah Pilih, Menyesalnya Sampai 5 Tahun

Pilkada Serentak, Mendagri RI: Masyarakat Jangan Salah Pilih, Menyesalnya Sampai 5 Tahun
Mendagri RI (Kiri)
BATAM I KEJORANEWS.COM :Menteri Dalam Negeri, Tito Karnavian menyampaikan bahwa Pemilihan kepala daerah (Pilkada) Serentak menjadi momentum yang baik untuk memilih kepala daerah yang berkapasitas menangani Covid-19, serta mendorong sinergitas pusat dan daerah secara serius menangani pandemi ini.
 
"Kita melihat Pilkada ini menjadi penting. Jadi di balik, bukannya protokol Covid-19 untuk menjagain Pilkada supaya tidak menular. Dibalik mindset kita, penanganan pandemi ini memanfaatkan momentum Pilkada untuk bisa memberikan kontribusi agar semua serius di pusat dan daerah," jelasnya.
 
Hal tersebut di sampaikannya, pada Kegiatan Webinar Pembekalan Pilkada Berintegritas Series 5 (Provinsi Kepulauan Riau, Lampung, Nusa Tenggara Timur dan Kalimantan Timur) dengan Tema : "Mewujudkan Pimpinan Daerah Berkualitas Melalui Pilkada Serentak yang Jujur Berintegritas” di Radisson Golf and Convention Center, Batam Kota - Batam (10/11).
 
Mendagri juga telah mengupayakan agar tema sentral Pilkada Serentak dapat mengangkat masalah-masalah real, yakni bagaimana kepala daerah dapat mengendalikan Covid-19 dan dampak sosial ekonominya.
 
Menurutnya, tema ini akan membantu masyarakat memilih KDH yang tepat karena visi dan misi yang dipaparkan akan sejalan dengan masalah yang dihadapi penjabat pada saat terpilih nanti. Mendagri meyakini tanpa penanganan Covid-19 maka program lain tidak akan berjalan dengan baik.
 
"Sebagian besar masa jabatan bapak/ibu akan berhadapan dengan masalah ini, berhadapan dengan masalah kesehatan, mencegah penularan Covid-19. Bagaimana menghadapi ekonomi yang stagnan di daerah masing-masing karena ada pembatasan, restaurant yang tutup, hotel-hotel yang terdampak, tourism yang terdampak, pabrik-pabrik yang ada PHK, dan lain-lain," tegasnya.
 
Kemudian, Ia mengajak seluruh masyarakat dan pihak-pihak terkait tetap disiplin menerapkan protokol kesehatan. Dan mengimbau kepada masyarakat untuk saling mengingatkan satu dengan yang lain agar menggunakan hak pilihnya.
 
"Mulai saat ini kita juga harus mulai mengajak meyakinkan masyarakat untuk datang menggunakan hak pilihnya tanggal 9 Desember nanti. Dan jangan sampai salah pilih, kalau salah pilih menyesalnya 4 sampai  5 tahun, gunakan hak pilih kalian," pungkasnya.
 
Webminar dihadiri oleh Ketua KPK, Pjs Gubernur Kepri, Sekdaprov, FKPD Provinsi Kepri, KPU dan Bawaslu. Hadir juga pasangan yang ikut kontestasi Pilkada Kepri, di antaranya pasangan HM Soerya Respationo-Iman Sutiawan, H Isdianto-Suryani dan H Ansar Ahmad-Hj Marlin Agustin Rudi. Serta pasangan yang ikut Pilkada di Batam dan Bintan.
 
 
 
Andi Pratama

Post a Comment

Lebih baru Lebih lama