Hasil Survei, Pasangan Kristofel - David Unggul Signifikan di Kabupaten Sumba Timur

Konferensi Pers-

WAINGAPU I KEJORANEWS.COM : Berdasarkan hasil dari lembaga survei Indikator Politik Indonesia pada tanggal 9–15 Oktober 2020, pasangan Krintofel A. Praing dan David Melo Pasangan Calon ( Paslon) Bupati dan Wakil Bupati Kabupaten Sumba Timur, unggul signifikan dari pesaingnya pasangan Umbu Lili Pekuwali dan Yohanis Hiwa Wunu. Hal ini disampaikan oleh kata Ketua Bapilu DPW Partai Nasdem Propinsi NTT Drs. Alezander Ena, M.si saat konferensi pers di Sekretariat paket SEHATI, Sabtu (21/11/20).

“ Survei ini menggunakan metode multistage random sampling jumlah sampel sebanyak 410 orang dengan asumsi metode simple random sampling dengan ukuran sample 410 responden memiliki toleransi kesalahan (margin of error-MoE) sekitar ±4.9% pada tingkat kepercayaan 95% pada pasangan Kristofel A. Praing dan David Melo Wadu, sehingga pada pasangan tersebut akan menang dalam pilkada Kabupaten Sumba Timur Desember Mendatang," kata Ketua Bapilu DPW Partai Nasdem Propinsi NTT Drs. Alezander Ena, M.Si.

Lanjutnya, jumlah sample dalam survei itu adalah 410 responden dengan margin of error ±4.9%  pada tingkat kepercayaan 95%. Klaster survei ini menjangkau seluruh kecamatan se kabupaten Sumba Timur secara proporsional berdasarkan data jumlah populasi pemilih terakhir. Dalam survei ini merekam pula sebanyak 9.3% pemilih yang masih mengambang yang belum bisa menunjukan pilihannya.

" Populasi survei ini adalah proporsi mereka yang sudah berumur 17 tahun dan mereka yang sudah menikah.  Metode sampling ini meningkatkan representasi seluruh populasi pemilih secara lebih akurat. Pengumpulan data dilakukan oleh pewawancara terlatih melalui wawancara tatap muka dengan kuesioner terhadap responden yang telah terpilih secara acak. " Terangnya.

Diterangkannya bahwa, popularitas merupakan hal mendasar dalam politik elektoral, tidak mungkin dipilih jika tidak dikenal. Populer juga belum tentu dipilih jika ada calon lain yang lebih disukai. Oleh karena itu populer saja tidak cukup, citra personal calon juga harus positif sehingga lebih disukai dibanding calon lain dan kemudian dipilih.

Urainya, verdasarkan temuan survei Indikator Politik Indonesia di Kabupaten Sumba Timur, Kristofel A. Praing merupakan tokoh dengan popularitas paling tinggi dibanding nama calon lain, hampir semua pemilih tahu Kristofel A. Praing, 98.3%. 

Kemudian, Umbu Lili Pekuwali, namanya udah dikenal oleh sekitar 88.1%, David Melo Wadu 79.3%, dan Yohanis Hiwa Wunu 67.2%.

Selain paling populer, Kristofel A Praing juga memiliki tingkat disukai paling tinggi di antara pemilih yang mengenal masing-masing nama. Sekitar 80.6% pemilih yang mengenal sekaligus suka kepada Kristofel A. Praing. David Melo Wadu disukai oleh 77.4% pemilih yang mengenalnya.

" Tingkat kesukaan terhadap calon merupakan akumulasi dari citra personal calon di mata pemilih. Kristofel A. Praing lebih disukai terutama karena memiliki citra personal yang lebih positif ketimbang pesaingnya, Umbu Lili Pekuwali. Kristofel A. Praing  lebih positif pada citra perhatian pada rakyat, jujur, bisa dipercaya dan bersih dari korupsi, tegas dan berwibawa serta mampu dalam memimpin." Paparnya.

Lebih jauh katanya, pemilih akan memiliki kesan terhadap calon jika sudah mengenalnya. Akan menyukai jika kesan yang ditimbulkan positif, dan sebaliknya jika kesan yang ditimbulkan semakin kurang positif. Dan kuantitasnya akan ditentukan dari seberapa jauh tiap kandidat bisa menjangkau pemilih. Karena pemilih pada umumnya bersifat positif, oleh karena itu paparan sosialisasi calon lebih bersifat satu arah, dari calon kepada pemilih.Jarang sebaliknya, pemilih secara aktif mencari tahu tentang  calon.

Di dalam periode survei, Kristofel A. Praing tampak paling luas menjangkau pemilih, melalui berbagai kegiatan sosialisasi. Kristofel A. Praing unggul dalam menggerakkan atribut luar ruang, kegiatan ini biasanya sangat efektif dalam meningkatkan kedikenalan calon secara cepat dan masif.

 

Kristofel A. Praing juga unggul dalam kegiatan yang lebih kualitatif, melakukan kunjungan tatap muka langsung kepada pemilih, persuasi kepada pemilih melalui relawan atau simpatisan ke rumah-rumah pemilih, mengadakan kegiatan-kegiatan sosial di lingkungan pemilih, dan menjangkau personal pemilih melalui akses internet.

Dengan demikian, menjadi konsisten mengapa hingga sejauh ini pasangan Kristofel A.Praing dan David Melo Wadu unggul jauh ketimbang pesaingnya, karena ia unggul dalam menjangkau pemilih, baik dalam memperkenalkan diri maupun dalam membangkitkan kesan positif personalnya.

" Dan jika respon dari pihak lawan tidak mengalami perbaikan, maka kemungkinan besar pasangan Kristofel A. Praing dan David Melo Wadu akan menang dalam pilkada Kabupaten Sumba Timur Desember mendatang," ucapnya.

( JM)