Pergi Macing Dini Hari, Paginya Ditemukan Terombang-ambing di Laut


Pergi Macing Dini Hari, Paginya Ditemukan Terombang-ambing di Laut

Pemancing Hanyut Dievakuasi Tim SAR
TJ.PINANG I KEJORANEWS.COM : Pergi memancing dengan harapan peroleh ikan yang banyak, serta dapat melepas penat dari aktifitas sehari-hari. Berselang beberapa jam kemudian Kapal kayu (Pompong) yang dinaiki tujuh orang, mati mesin dan terombang-ambing di laut. Sabtu, (19/09/2020)

Kepala Kantor BASARNAS Tanjung Pinang, Mu'min menjelaskan setelah menerima informasi dari salah satu warga sekira pukul 04.00 WIB, bahwa telah terjadi kecelakaan kapal pompong nelayan mengalami mati mesin saat memancing di Perairan Pulau Sore, pada Koordinat 0°51'17.40"U- 104°22'34.06"T.

Tujuh Pemancing yang Berhasil Diselamatkan Tim SAR Gabungan 

Sekira pukul 07.20 WIB, RB 209 & Tim Rescue Kansar Tanjungpinang bersama Tim SAR Gabungan tiba di lokasi kejadian dengan menemukan tujuh orang korban dalam keadaan selamat, dan langsung menurunkan sekoci untuk mengevakuasi korban menuju Kapal RB 209, sambil menunggu pemilik Kapal untuk metunda kapal yang mati mesin.


"Selanjutnya pada pukul 09.30 WIB, RB 209 & Tim Rescue Kansar Tanjungpinang bersama Tim SAR Gabungan mengevakuasi korban, sambil mendampingi pemilik kapal mentunda menuju Dermaga PT Palindo, Bulang - Tanjung Pinang," terangnya.

Berikut data korban yang berhasil diselamatkan:
Nama Irwan (40 Tahun), Mustafa Kamal (43 Tahun), Teguh Susanto (46 Tahun), Redy Mualamsyah (29 Tahun), Delasra (45 Tahun), M. Aidillah (22 Tahun), Bayu (49 Tahun).

Tim SAR gabungan terdiri dari, Polair Polda Kepri, Polair Polres Tanjungpinang, BPBD Kota Tanjung Pinang, Masyarakat setempat. Dan peralatan yang digunakan, diantaranya RIB 209, alat Selam, Palkom, Palmedis/Evakuasi, Pakaian Covid-19.



Andi Pratama

Post a Comment

Lebih baru Lebih lama