Ini Identitas 6 Korban Selamat dan 1 Meninggal Tenggelamnya KM. Sidik


Ini Identitas 6 Korban Selamat dan 1 Meninggal Tenggelamnya KM. Sidik

Basarnas Natuna di Kapal Cina saat akan Evakuasi Korban KM Sidik -
NATUNA I KEJORANEWS.COM : Tujuh nelayan Indonesia yang mengalami musibah kapal karam dan berhasil diselamatkan  kapal tanker  Cina Gua Yuan 28, telah berhasil dievakuasi oleh tim Search and Resque (SAR) Natuna, pada Senin (29/6/2020) dini hari. 

Sebelumya, para nelayan ditemukan dalam kondisi terapung apung  di laut Natuna, tepatnya di Alur Laut kepulauan Indonesia (ALKI) 1, pada Minggu (28/62020), dari 7 orang korban tersebut, 1 di antaranya meninggal dunia. 

"Kapal Gua Yuan 28 mengevakuasi ketujuh korban dalam kondisi 6 orang selamat dan 1 orang meninggal dunia," kata jelas Mexianus Bekabel, Kepala Kantor Pencarian dan pertolongan (SAR) Natuna saat dihubungi via telepon.

Kapal  milik nelayan Indonesia yang tenggelam adalah Kapal Motor (KM) Sidik dari Kalimantan Barat yang baru saja  berangkat dari Pelabuhan Desa Tanjung, Kecamatan Bunguran Timur Laut, Natuna , pada pukul 16.00 Jumat dengan muatan ikan segar. 

Kapal berbobot 6 Gross Ton (GT) itu berlayar menuju Kuala Mempawah, Pontianak, Kalimantan Barat.


Dalam perjalanan mereka menuju Kalimantan barat, KM. Sidiq  dihantam badai pada pada Sabtu dini hari, dan mengalami kerusakan hebat  hingga kemasukan air dan mesin pompa tidak mampu membuang air kembali ke laut. Walhasil, kapal tersebut tenggelam di sekitar Pulau Seraya dan berhasil diselamatkan oleh kapal tanker berbendera Cina yang sedang berlayar melintasi ALKI 1 dengan rute China-Brazil .

Tim SAR Natuna berhasil mengevakuasi korban dari kapal Gua Yuan 28 sekitar pukul 20.00 WIB   setelah  melakukan perjalanan lebih kurang  3 jam dengan Kapal Negara (KN) Sasikirana milik Basarnas.

Menurut Mexianus, proses evakuasi berlangsung lebih kurang 3 jam, namun akhirnya semua korban termasuk 1 orang yang meninggal berhasil dipindahkan.

“Berkat dukungan semua pihak, dan tim Resque, akhirnya korban berhasil dibawa ke Ranai Natuna dan dirawat di RSUD,”  tambah Mexianus.

Untuk penanganan lebih lanjut para korban diserahkan oleh pihak Sarnas kepada Polres Natuna dan ditangani kesehatannya oleh tim Gugus Tugas Covid-19 serta RSUD Natuna. 

 Adapun identitas  para korban itu adalah , 
1. Nahkoda: Porqan, 27 tahun, Ngempawah, 25-11-1992,
2. Sudarman, 38 tahun, Mempawah, 06-04-1982,
3. Alfian, 53 tahun, Mempawah Timur, 20-03-1967,
4. Teguh, 29 tahun, Mempawah Timur, 09-09-1990,
5. Jamuris, 55 tahun, Tanjung, Ranai. 06-07-1964,
6. Lendra, 33 tahun, Pontianak, 13-05-1987,
7. Husaini, 54 tahun, Ketapang/ Meninggal dunia.

( Pur)

Post a Comment

Lebih baru Lebih lama