DPRD Batam Sepakat Menggerakkan Ekonomi di Masa Covid-19


DPRD Batam Sepakat Menggerakkan Ekonomi di Masa Covid-19

Rapat Koordinasi DPRD Batam dan Pemko Batam
BATAM I KEJORANEWS.COM: Ketua Komisi II Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Batam, Edward Brando mengatakan di tengah pandemi Covid-19. Saat ini, semua daerah, bahkan negara dihadapkan dua sisi yang memang harus dijalankan bersamaan. Jum'at, (05/06/2020)
 
Pertama adalah penanggulangan kasus positif Covid-19 dan yang kedua adalah menggerakkan ekonomi kembali. "Saya sepakat jika dua sisi ini berjalan bersamaan. Karena mau tidak mau kita harus mulai menggerakkan ekonomi kita kembali,” katanya saat rapat koordinasi dengan Pemko Batam, (4/6) di Gedung DPRD Batam, Batam Centre - Batam.

Ia melanjutkan penanggulangan Covid-19 tidak akan bisa berjalan dengan maksimal jika tidak didukung dengan anggaran yang cukup. Kemudian ekonomi Batam akan semakin terpuruk jika tidak segera dilakukan upaya-upaya untuk menggerakkan kembali ekonomi masyarakat.

"Jika ekonomi semakin terpuruk tentunya penanggulangan Covid-19 juga tidak akan bisa berjalan. Orang yang sakit tidak bisa ditangani, karena kita memiliki keterbatasan anggaran," tutupnya.

Berikutnya, Wakil Wali Kota Batam, Amsakar Achmad mengatakan antara kesehatan dan ekonomi memang tidak bisa untuk dibenturkan. Karena keduanya harus berjalan berdampingan, itu sebabnya saat ini ada istilah new normal atau tatanan kehidupan yang baru.

Saat ini, memang tidak bisa hanya fokus untuk penanggulangan Covid-19, sebab sejauh ini belum ditemukan vaksin atau obat untuk virus tersebut. Artinya virus ini akan akan hidup berdampingan dengan manusia sampai waktu yang belum diketahui.

"Kalau kita menunggu Covid-19 selesai baru menggerakkan ekonomi, kita semua akan semakin hancur. Karena tidak tahu sampai kapan virus ini hilang," terangnya.

Oleh karena itu, Pemko Batam saat ini mulai melonggarkan kembali kegiatan dan aktivitas masyarakat, agar perputaran ekonomi berjalan. Namun tetap menganjurkan dan mengimbau seluruh masyarakat untuk tetap melaksanakan protokol kesehatan sebagaimana yang dilakukan selama.

“Bahkan untuk mal dan pusat keramaian lainnya kami minta untuk buat pernyataan. Kalau tidak menjalankan protokol kesehatan akan kita tindak tegas,” pungkasnya.
 

Andi Pratama
Lebih baru Lebih lama