Masa Covid-19, Imam Masjid di Batam Terima Sembako serta Insentif Dipercepat


Masa Covid-19, Imam Masjid di Batam Terima Sembako serta Insentif Dipercepat

Masjid Agung Batam Pertama
BATAM I KEJORANEWS.COM: Sebanyak 1.033 imam masjid di Kota Batam, menerima bantuan paket bahan pangan pokok/Sembilan bahan pokok (Sembako). Kamis, (09/04/2020)

Bantuan tersebut, berasal dari Baznas Kota Batam ini diserahkan di Kantor Ikatan Persaudaraan Imam Masjid (IPIM) Kota Batam, (8/4) di Batam Centre - Batam.

Ketua Baznas Kota Batam, Moch Arief mengatakan bantuan yang disalurkan tersebut merupakan amanah umat muslim Kota Batam. Terutama mereka yang telah membayar zakat melalui Baznas. "Ini bentuk sumbangsih, kontribusi bersama. Insya Allah membawa keberkahan bagi kita semua," katanya.

Selain menyerahkan Sembako bagi para imam, Baznas juga sudah melakukan kegiatan lain terkait protokol penanganan Covid-19. Di antaranya melakukan penyemprotan disinfektan di 19 masjid, mushala, dan panti asuhan.

Kemudian Baznas juga akan berkeliling ke rumah warga yang membutuhkan untuk pembagian sembako. "Mobil Baznas kita akan dipenuhi sembako. Akan bergerak ke warga yang membutuhkan. Kita bergerak membantu pemerintah, agar kita bisa segera bebas dari virus corona," tutupnya.

Ditempat yang sama, Ketua IPIM Batam, Lukman Rifai mengucapkan terima kasih yang sebesarnya pada Baznas Kota Batam, mudah-mudahan bisa menggembirakan imam. Sejak awal terjadinya wabah Covid-19, pemerintah mulai memberlakukan social distancing.

Berbagai pertemuan baik yang bersifat sosial maupun keagamaan dikurangi atau ditiadakan. Kegiatan di masjid yang dihentikan sementara antara lain pengajian, tabligh akbar, salat berjamaah dan salat Jumat, tablig akbar, hingga taman pendidikan Quran (TPQ).

Sementara sebagian imam, lanjutnya ada yang merangkap sebagai pengajar di TPQ. Juga ada masjid yang operasionalnya bergantung pada infaq jamaah. Tentu kebijakan social distancing ini memiliki dampak sosial ekonomi bagi para imam.

Untuk itu IPIM juga sudah menyampaikan ke Wali Kota Batam agar insentif yang biasanya dicairkan per 4 bulan bisa dipercepat. "Alhamdulillah respon Pak Rudi positif dan sekarang sedang proses. Mudah-mudahan di pertengahan April sudah bisa dicairkan,” ungkapnya.

Berikutnya, Wali Kota Batam, Muhammad Rudi menyampaikan kebijakan-kebijakan pemerintah dalam upaya penanganan Covid-19. Di antaranya memerintahkan warga untuk wajib mengenakan masker. Kemudian rajin mencuci tangan pakai sabun dengan air mengalir. Serta menjaga pola hidup bersih dan sehat.

"Saya minta ini dilakukan tidak lain agar virus corona segera berlalu. Ikuti protokol kesehatan. Kalau masyarakat Batam disiplin, masalah covid dapat lebih cepat kita selesaikan," pungkasnya.



Andi Pratama
Lebih baru Lebih lama