 |
| Walikota bersama FKPD di Pelabuhan Domestik Sekupang |
BATAM I KEJORANEWS.COM : Walikota bersama Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (FKPD) Kota Batam, meninjau arus mudik di pelabuhan dan bandara menjelang libur lebaran Idul Fitri 1440 H. Senin, (03/06/2019)
Walikota Batam, Muhammad Rudi mengatakan kondisi dan fasilitas pelabuhan, sudah cukup memadai. Fisik bangunan yang baru dan bersih membuat penumpang tampak nyaman meski sebagian duduk di lantai.
"Pelabuhan Domestik Sekupang ini, melayani pelayaran antar pulau dalam satu provinsi, Kepulauan Riau, hingga ke provinsi tetangga, Riau. Tanjungbatu, Tanjungbalai Karimun, Kundur, Selatpanjang, Tembilahan, hingga Dumai," terangnya.
Terkait ketersediaan kapal, menurutnya para operator mengaku siap tambah jadwal maupun armada apabila dibutuhkan, dalam menghadapi lonjakan penumpang.
"Soal kapal tak masalah, kalau kurang kita tambah. Berapa penumpang pun kalau ada masalah bisa kita hubungi pengelola kapal, dan kalau dibutuhkan nanti akan kita hubungi untuk penambahan kapal," katanya.
Saat melakukan peninjauan di Pelabuhan Domestik Sekupang (01/06), kepadatan penumpang tidak seperti Walikota dan rombongan bayangkan. Ternyata disebabkan sebagian besar penumpang sudah diberangkatkan dengan kapal subuh/dini hari.
Selanjutnya di Bandara International Hang Nadim, Walikota Batam mengatakan untuk keberangkatan dari Batam tidak ada masalah dengan ketersediaan kursi penerbangan.
Dijelaskan oleh Direktur Badan Usaha Bandar Udara (BUBU) Bandara Hang Nadim Batam, Suwarso mengatakan rata-rata penumpang pesawat terbang yang melalui Bandara Internasional Hang Nadim Batam sepekan jelang Idul Fitri 1440 H/2019 sebanyak 9.000 orang per hari.
"Jumlah penumpang sempat mengalami peningkatan dan penurunan dibanding hari yang sama lebaran tahun sebelumnya. Selama empat hari ini rata-rata penumpang yang berangkat di atas 9.000 orang. Di H-6 dan H-7 terjadi peningkatan penumpang 8,5 persen. Tapi pada H-5 turun 8,16 persen dibanding tahun lalu," terangnya.
"Adapun perkiraan puncak arus mudik melalui Bandara Hang Nadim terjadi mulai pada hari Minggu," Tutup Suwarso.
Walikota Batam, Muhammad Rudi mengatakan kondisi dan fasilitas pelabuhan, sudah cukup memadai. Fisik bangunan yang baru dan bersih membuat penumpang tampak nyaman meski sebagian duduk di lantai.
"Pelabuhan Domestik Sekupang ini, melayani pelayaran antar pulau dalam satu provinsi, Kepulauan Riau, hingga ke provinsi tetangga, Riau. Tanjungbatu, Tanjungbalai Karimun, Kundur, Selatpanjang, Tembilahan, hingga Dumai," terangnya.
Terkait ketersediaan kapal, menurutnya para operator mengaku siap tambah jadwal maupun armada apabila dibutuhkan, dalam menghadapi lonjakan penumpang.
"Soal kapal tak masalah, kalau kurang kita tambah. Berapa penumpang pun kalau ada masalah bisa kita hubungi pengelola kapal, dan kalau dibutuhkan nanti akan kita hubungi untuk penambahan kapal," katanya.
Saat melakukan peninjauan di Pelabuhan Domestik Sekupang (01/06), kepadatan penumpang tidak seperti Walikota dan rombongan bayangkan. Ternyata disebabkan sebagian besar penumpang sudah diberangkatkan dengan kapal subuh/dini hari.
Selanjutnya di Bandara International Hang Nadim, Walikota Batam mengatakan untuk keberangkatan dari Batam tidak ada masalah dengan ketersediaan kursi penerbangan.
Dijelaskan oleh Direktur Badan Usaha Bandar Udara (BUBU) Bandara Hang Nadim Batam, Suwarso mengatakan rata-rata penumpang pesawat terbang yang melalui Bandara Internasional Hang Nadim Batam sepekan jelang Idul Fitri 1440 H/2019 sebanyak 9.000 orang per hari.
"Jumlah penumpang sempat mengalami peningkatan dan penurunan dibanding hari yang sama lebaran tahun sebelumnya. Selama empat hari ini rata-rata penumpang yang berangkat di atas 9.000 orang. Di H-6 dan H-7 terjadi peningkatan penumpang 8,5 persen. Tapi pada H-5 turun 8,16 persen dibanding tahun lalu," terangnya.
"Adapun perkiraan puncak arus mudik melalui Bandara Hang Nadim terjadi mulai pada hari Minggu," Tutup Suwarso.
Andi Pratama
