Sejumlah Tokoh Anambas Menolak Aksi People Power


Sejumlah Tokoh Anambas Menolak Aksi People Power

ANAMBAS I KEJORANEWS.COM : Terkait ajakan people power oleh sejumlah tokoh nasional yang menilai adanya kecurangan Pemilihan Umum (Pemilu) 2019 di sejumlah media sosial, tokoh masyarakat Kabupaten Kepulauan Anambas (KKA) memberi tanggapan yang intinya mengajak masyarakat Anambas untuk tidak mengikuti ajakan tersebut.

Ir. Herdi Usman, Ketua Lembaga Adat Melayu (LAM) KKA mengimbau seluruh Masyarakat Anambas untuk menolak ajakan tersebut dan meminta masyarakat untuk tetap bersatu.


" Marilah kita bersatu jangan terpecah belah dalam menghadapi pengumuman hasil Pemilihan presiden pada Tanggal 22 Mei 2019 yang akan datang. Kita Tidak perlu membentuk kelompok-kelompok yang mengakibatkan pecah- belah. Apalagi membentuk People Power. Kita percayakan saja kepada Komisi Pemilihan Umum (KPU) yang telah melaksanakan tugasmya siang dan malam dengan baik, " ujarnya.

Ia juga mengajak seluruh masyarakat Anambas untuk saling menjaga ketertiban dan kenyamanan, terlebih pada bulan suci Ramadhan ini.

Hal yang sama disampaikan Ketua Lembaga Adat Melayu (LAM) Kecamatan Palmatak Drs. Syafiri.

" Saya mengajak seluruh Warga Masyarakat Kabupaten Kepulauan Anambas khususnya masyarakat Kecamatan Palmatak, untuk tidak mudah terprovokasi dengan isu-isu di media sosial dan menolaknya. Mari kita jaga Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) yang berpedoman kepada Pancasila dan UUD 1945.

Senada dengan 2 tokoh itu, Haji Yahya, Ketua Agama di Kecamatan Palmatak, juga mengatakan hal yang sama  

" Saya menolak dengan adanya aksi People Power yang di Jakarta, jangan sampai kita sebagai anak bangsa terpecah belah. Sebaiknya diselesaikan secara hukum kalaupun ada persoalan, "  ungkapnya.

Lionardo
Lebih baru Lebih lama