![]() |
Gubernur di Penutupan Turnamen PST |
TANJUNGPINANG I KEJORANEWS.COM : Gubernur H Nurdin Basirun
mengatakan, menghadapi dinamika perubahan zaman yang semakin cepat serta
revolusi industri 4.0 yang sudah semakin dekat. Generasi muda yang memiliki
peran vital dan penting. Mereka diharapkan bisa menampilkan kemampuan yang
terbaik disegala bidang sehingga menjadi terdepan dan menjadi kebanggaan
daerah.
“Salah satunya olah raga dengan sepak bolanya yang memiliki
antusias begitu tinggi, bakat dan kemampuan yang adik-adik miliki harus terus
dikembangkan sehingga menjadi salah satu modal untuk menghadapi masa depan,”
ujar Nurdin saat menutup Turnamen PSTK (Persatuan Sepakbola Teluk Keriting) Cup
2019 di Lapangan Sulaiman Abdullah, Tanjungpinang, Ahad (21/4/2019) petang.
Nurdin melanjutkan bahwa untuk memacu semangat generasi muda
tersebut juga harus ditopang seimbang, salah satunya dengan pembinaan sepak
bola yang intens dan berkelanjutan, selain itu juga sarana dan prasarana
pendukung lainnya juga harus terus dibangun.
“Ke depan kita targetkan, sepakbola Kepri menjadi cabang
yang disegani,” lanjut Nurdin.
Maka mewujudkan target tersebut, Nurdin mengajak semua pihak
untuk bersatu, bersama ikut mendukung bangunnya kembali kekuatan sepak bola di
Kepri dengan kemampuan dan kapasitasnya masing-masing.
Pemerintah pun dikatakan Nurdin terus mendukung upaya
pembangunan bidang olah raga di Kepri salah satunya saat ini terus digesa
pembangunan fasilitas olah raga di Pulau Dompak, selain itu untuk tingkat
Kabupaten dan Kota sampai Kecamatan juga Desa akan terus diperhatikan dan di
upayakan untuk dibangun secara merata.
“Kita harap antusias masyarakat dapat kembali berkobar, maka
dukungan kita semua pihak sangat penting untuk itu,” lanjut Nurdin.
Kepada Panitia pelaksana Nurdin mengucapkan terimakasih atas
berhasilnya terlaksana turnamen dengan baik dan lancar. Kemudian juga kepada
para peserta yang telah mengikuti bahkan sampai ke partai final, Nurdin
berharap kemampuan yang telah ditampilkan pada turnamen ini dapat terus dijaga
dan dikembangkan sehingga mampu tampil lebih baik lagi di lain kesempatan.
Sementara itu, Ketua Pelaksana Trio melaporkan bahwa
perhelatan Turnamen sendiri merupakan kali kedua dilaksanakan yang mana digelar
dengan tujuan untuk bagaimana kehidupan sepak bola di Kepri dapat kembali
bergairah.
“Turnamen sendiri sebagai bentuk kerinduan masyarakat agar
sepak bola di Kepri dapat kembali hidup dan tampil baik,” kata Trio.
Turnamen PSTK Cup 2019 yang berlangsung sejak Rabu 13 Maret
2019 lalu ini diikuti sebanyak 32 tim sepakbola dari seluruh penjuru Kepri.
Pertandingan berlangsung dengan sistem setengah kompetisi.
Final sendiri menampilkan pertandingan antara Tuan Rumah
PSTK melawan Penyengat. Sejak peluit tanda dimulainya pertandingan, ritme
permainan berjalan dengan sengit meskipun banyak titik lokasi di lapangan yang
tergenang air karna hujan.
Penyengat memimpin skor 0-1 sejak awal pertandingan meskipun
PSTK terus menyerang hingga babak pertama usai. Memasuki pertengahan babak
kedua, kedua tim kembali tampil menekan.
Tampak riuh dan sorakan tanda menyemangati para pemain
datang dari ratusan masyarakat yang hadir ditribun penonton. Pertandingan
berakhir dengan skor 0-1 untuk kemenangan Penyengat yang berhak mendapatkan
Piala bergilir serta uang pembinaan yang diserahkan langsung oleh Gubernur
Nurdin.
Tampak hadir pada kesempatan tersebut Wakil Wali Kota
Tanjungpinang Rahma, Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga Maifrizon, Kepala Dinas
Perkim Yusrial Mahyuddin dan Kepala Biro Humprohub Nilwan. (Ald)