 |
| Pihak Terkait saat Pelepasan Baby Lobster |
NATUNA I KEJORANEWS.COM : Pemerintah kembali berhasil mengagalkan penyelundupan Baby Lobster (BL) yang akan dikirim ke Singapura. Total ada 130.600 baby lobster yang berhasil diselamatkan dengan tafsiran harga mencapai Rp.19,7 miliar.
Baby loster hasil operasi dari Lanal Palembang, yang ditangkap di perairan Tanjung Jabung Timur, Provinsi Jambi, Minggu (21/4/2019) kemarin dilepas di perairan Natuna Senin (22/4/2019) malam.
Baby Lobster yang dikemas dalam 653 kantong plastic dan dimasukan dalam 20 boks strofoam itu dibawa menuju Natuna dengan menggunakan Pesawat Susi Air.
 |
| Bibit Lobster saat Dilepaskan |
Miftahul Fikar dari Badan Karantina Ikan dan Pengendalian Mutu (BKIPM) Jambi mengatakan oknum pelaku penyelundupan berhasil ditangkap.
“Pada hari Minggu ditangkap oleh tim Lanal Palembang, untuk nama Speed boatnya tidak ada namanya,diamankan menuju Jambi,” jelas Fikar.
Jenis Lobster yang sering diselundupkan adalah jenis Pasir dan Mutiara. Kedua jenis tersebut menjadi primadona sebab banyak digemari masyarakat dan harga jualnya lebih tinggi daripada jenis lainnya.
Untuk baby lobster jenis Pasir per ekornya dijual Rp. 150 ribu, dan jenis Mutiara Rp.200 ribu per ekor.
Pelepasliaran babylobster di Natuna dilakukan oleh Lanal Ranai dibawah pimpinan Komanan Lanal Ranai, Kolonel Laut (P) Harry Setyawan, dihadiri BKIPM dan PSDKP.
Komandan Lanal Ranai mengatakan, TNI AL berkomitmen untuk memberantas penyelundupan baby lobster di Indonesia, mengingat benih lobster ini tidak dibenarkan untuk ditangkap apalagi diperjual belikan.
“Tempat – tempat penyebaran baby lobster ini kita lindungi dan kita beri tanda agar mudah untuk pemantau kedepannya,” kata Danlanal disela – sela pelepasliaran BL.
Selain itu Danlanal juga berharap agar masyarakat Natuna dapat menjaga habitat lobster hingga berusia layak untuk di tangkap.
Dari 20 box BL yang dilepas liarkan tersebut, 19 diantaranya adalah babylobster jenis Pasir dan 1 box jenis Mutiara. Sebelum tiba di Natuna, BL itu diangkut menuju Jakarta untuk diperiksa dan kemudian dibawa menuju Natuna melalui Batam.
IK
