Wakapolda Kepri: Da'i dan Gembala Adalah Panutan Bagi Umat


Wakapolda Kepri: Da'i dan Gembala Adalah Panutan Bagi Umat

Wakapolda Kepri bersama Tamu Undangan di Aula PIH Batam
BATAM I KEJORANEWS.COM : Tatap Muka Ditbinmas Polda Kepri dengan Da'i Kamtibmas dan Gembala Kamtibmas Mitra Polri dalam rangka mewujudkan situasi Kamtibmas yang aman dan Kondusif bertempat di Aula PIH Batam, Batam Centre - Batam. Rabu, (27/03/2019)

Dihadiri oleh Wakapolda Kepri Brigjen Pol Drs. Yan Fitri Halimansyah, MH, didampingi oleh Dirbinmas Polda Kepri dan Dirintelkam Polda Kepri. Tamu Undangan dari Kepala Kantor Kemenag Kota Batam, Ketua Dewan Masjid Kota Batam, Ketua FKUB Kota Batam dan Ketua Badan Kerjasama Antar Gereja (BKAG) Kota Batam.

Dalam sambutan Wakapolda Kepri menyampaikan Indonesia diwarisi sumber daya alam, budaya, suku dan bahasa yang begitu banyak dan disatukan oleh Negara Kesatuan Republik Indonesia yang hidup rukun dan damai, sehinga menjadi suatu kewajiban mewariskan kembali hal tersebut kepada anak cucu.

"Da'i dan Gembala adalah panutan bagi umat, sehingga harus menyampaikan segala kebaikan-kebaikan yang mempunyai referensi yang jelas. Kota Batam harus bisa menjadi contoh bagi daerah lain, karena kita berbatasan langsung dengan Negara tetangga sehingga menjadi Etalase bagi Negara Kesatuan Republik Indonesia," terangnya.

Selanjutnya, menghadapi pesta Demokrasi yang kurang lebih 20 hari lagi, Wakapolda Kepri berharap para Da'i dan Gembala dapat mengajak para jama'ahnya untuk datang ke TPS dengan suka cita, jangan saling terpecah, saling hujat, saling benci hanya karena perbedaan pandangan politik.

"Dalam pandangan Islam, Ghibah dan Fitnah merupakan hal yang dibenci oleh Allah SWT, sehingga mari kita jaga kebhinnekaan ini dengan melawan hoax, fitnah, dan sebagainya, jangan sampai hal-hal negatif tersebut keluar dari rumah ibadah kita," ungkapnya.

Diakhir penyampaiannya, Ia mengatakan, dukungan dan Do'a dari segenap lapisan masyarakat agar Pemilu 2019 berlangsung aman, lancar dan damai karena keberhasilan Pemilu adalah untuk kesejahteraan masyarakat Indonesia.

"Sesuai perkembangan zaman anak-anak kita bisa mendapatkan pelajaran agama dari internet, namun mereka tidak bisa mendapatkan Suri tauladan dari Da'i dan Gembalanya, sehingga diharapkan para Da'i dan Gembala dapat bersama-sama untuk berikan contoh yang baik, sebagai tauladan bagi generasi penerus kita." pungkasnya.



(humas/atm)
Lebih baru Lebih lama