STQ Natuna 2019 Tidak Dilaksanakan, Ini Alasannya


STQ Natuna 2019 Tidak Dilaksanakan, Ini Alasannya

Wakil Bupati Photo Bersama dgn Kesra
NATUNA I KEJORANEWS.COM : Pelaksanaan Seleksi tilawatil Qur’an tingkat Kabupaten Natuna yang biasanya digelar  setiap 3 tahun sekali, untuk tahun 2019 ini ditiadakan oleh Pemerintah   dan LPTQ Kabupaten Natuna.

Bagian Kesra Seketeriat Daerah (Setda) Natuna, Saripudin, saat pembukaan Training Centre Persiapan STQ Provinsi Kepri 2019 di Asrama Haji Natuna, Kamis (28/2/2019) pagi menyampaikan,  bahwa hal itu karena selain terbentur pada keterbatasan anggaran, juga adanya agenda pelaksanaan STQ tingkat Provinsi Kepri yang digelar setiap awal tahun.

Menurutnya, Pemkab dan LPTQ Kabupaten mengalihkan pelaksanaan STQ kepada  persiapan peserta menuju STQ Provinsi dengan mengadakan Training Centre atau Pemusatan Latihan. 

“Pelaksanaan STQ tingkat Provinsi Kepri dilakukan awal tahun, sehingga STQ Kabupaten Natuna beresiko karena banyak medan- medan dan sebagainya , sehingga diputuskan untuk tidak melaksanakan STQ dan diganti dengan Training Centre untuk memantapkan kegiatan kita,” kata Saripudin.

Meski tidak menjelaskan secara rinci resiko dan medan yang dimaksudkan , Kabag kesra Setda Natuna itu mengatakan bahwa, panitia TC telah menyiapkan tim pengajar yang berkualitas guna memberikan ilmu tentang Al Quran terkait dengan yang akan diperlombakan pada STQ Provinsi Kepri nantinya. Adapun para pengajar itu antara lain 5 orang dari provinsi Kepri di bawah pimpinan      Haji Mahadi Rahman, Direktur Quran Centre Batam,  dan juga pengajar pendamping Natuna.

Bertempat di Asrama Haji Komplek mesjid Agung Natuna, para peserta yang akan mewakili Kabupaten Natuna pada Seleksi Tilawatil Quran(STQ) tingkat Provinsi kepri tahun 2019, mengikuti pemusatan latihan atau training centre yang dilaksanakan oleh Pemkab Natuna bersama Lembaga pengembangan tilawatil Quran (LPTQ ) Kabupaten Natuna.

Kegiatan dijadwalkan akan berlangsung selama 2 bulan mulai 20 Februari lalu hingga menjelang keberangkatan mengikuti STQ nanti pada pertengahan April 2019.

Sedianya ada 20 orang peserta yang diundang untuk mengikuti Training Centre, namun hingga saat ini baru 10 orang peserta yang hadir, sementara selebihnya masih berada di luar Natuna mengikuti pendidikan Alquran di sejumlah tempat, diantaranya di Quran Centre Batam.

“Peserta adalah pemenang juara 1 dan 2 pada MTQ Kabupaten  Natuna 2018 di Kecamatan  Bunguran Timur Laut. Sebanyak 20 orang yang  dipanggil mengikuti TC. Namun yang datang hanya 10 orang,” kata Saripudin.

Lebih jauh dikatakannya, kegiatan TC ini tidak hanya khusus diikuti oleh peserta yang sudah diundang oleh panitia namun juga terbuka bagi peserta dari kecamatan yang dikirim oleh pemerintah kecamatan guna mengikuti pemusatan latihan Alquran.

“Selain itu, kami juga  memberi kesempatan kepada semua camat se Natuna untuk mengirimkan pesertanya yangmemiliki kompetensi dan potensi mengikuti TC, dengan catatan smua peserta itu memiliki hak yang sama untuk dipilih mewakili Natuna nantinya, “ kata Saripudin.

Menurutnya, tujuan pelaksanaan Training Centre ini  adalah guna menetapkan dan mendidik, menunjuk peserta dari Natuna yang akan mewakili Natuna pada ajang STQ Kepri April mendatang.
Wakil Bupati Ngesti Yuni Sampaikan Sambutan

Kabag Kesra, Saripudin Sampaikan Laporan

Wakil Bupati Ngesti Yuni dan Sekda Wan Siswandi

IK
Lebih baru Lebih lama