Diduga Cemburu, Tukang Durian Bacok Pemuda dengan Pedang


Diduga Cemburu, Tukang Durian Bacok Pemuda dengan Pedang

Korban saat di Klinik bersama Polisi 
MESUJI I KEJORANEWS.COM :Depan pasar Simpang Pematang sekira  pukul 20:15 Wib.Rabu malam (27/2/19), digegerkan dengan aksi nekat penjual durian(Duren) berinisial DK warga asal Sumatra Selatan (Palembang) yang tega membacok pemuda warga Desa Simpang Pematang bernama Dandi dengan sebilah pedang.


Dari informasi yang didapat, pelaku DK  nekat membacok diduga karena cemburu kepada korban yang membawa pacarnya bernama Abiani yang juga disukai oleh pelaku DK.

Akibat luka bacokan di punggung kiri serta di telapak tangan kiri,  ke Dandi (19 tahun) dilarikan ke klinik Asa yang terdekat di Desa Simpang Mesuji untuk mendapatkan perawatan medis. 

"Setahu saya,Dandi ketika itu membawa kekasihnya bernama Abiani jalan-jalan menikmati suasana malam hari. Ketika melintasi tukang penjual Durian sang korban dihentikan oleh DK dan terjadilah cekcok mulut. Tiba-tiba DK mengeluarkan sebilah pedang tanpa pikir panjang DK menghantam punggung sebelah kiri korban. Tidak puas dengan kejadian itu sang pelaku hendak menghantamkannya lagi namun sang korban menangkap sebilah pedang tersebut menggunakan tangan sebelah kiri untuk merebutnya namun tidak berhasil. Korban Dandi yanh berlumuran darah disertai jeritan sang kekasih sehingga pelaku DK  lari dari tempat kejadian untuk menyelamatkan diri." Ujar saksi mata rekan korban yang tidak mau disebutkan namanya kepada krew Media Kejoranews.com

Lanjutnya, pelaku DK berlari ketakutan untuk memyelamatkan diri jauh dari Tempat Kejadian Perkara ( TKP ) menggunakan sepeda motor  Vixion warnah putih milik kenalannya.

" Saat ini sang pelaku sudah entah kemana bersembunyi. Mungkin bisa jadi kabur kedaerah asalnya mas." Imbuhnya

Saat di Klinik Asa,Kades Simpang pematang Abu menuturkan kepada warga Simpang pematang untuk bisa menahan diri dan menghimbau kepada Warga untuk bisa menahan emosi karena masalah ini telah di tangani oleh pihak Kepolisian setempat.

Terpisah,Kapolres Mesuji AKBP Edi Purnomo membenarkan kejadian tersebut.

"Dugaan sementara masalah Pribadi, Resmob telah melakukan pengejaran dan mudah-mudahan pelaku secepatkan tertangkap, " ujar Kapolres.

(Yusriyanto)
Lebih baru Lebih lama