Pasangan Mesum “Mobil Bergoyang” Diamankan Satpol PP Natuna


Pasangan Mesum “Mobil Bergoyang” Diamankan Satpol PP Natuna

Dodi Kakansatpol PP Natuna
NATUNA I KEJORANEWS.COM : Dalam patroli rutin yang dilaksanakan setiap malam, Satpol PP Kabupaten Natuna kembali berhasil menangkap dan mengamankan sepasang laki-laki dan perempuan yang diduga sedang berbuat mesum di kawasan Tegul Laksmana, Ranai, Jumat (11/1/2019) dini hari. 

Pasangan kekasih luar nikah itu masing-masing ,pria berinisial Y j(32) dan wanita berinisial W (19).

Kasatpol PP Kabupaten Natuna, Dodi menjelaskan kronologis penangakan itu. Ia mengatakan, pristiwa penangkapan itu dilakukan secara langsung oleh petugas Satpol PP . Saat ditangkap mereka sedang memadu kasih di atas mobil milik Y, ketika  itu keduanya dalam keadaan tak berbusana.

"Ya, tindakan ini kami lakukan sendiri tadi malam sekitar jam setengah satu tanpa ada laporan dari masyarakat, kebetulan kami sedang patroli. Lokasi tempat mereka tadi malam itu kebetulan sasaran patroli rutin kami setiap malam," kata Dodi,Jum’at (11/1/2019).

Sehabis ditangkap, keduanya langsung dibawa oleh petugas ke Mako Satpol PP Kabupaten Natuna untuk diamankan dan untuk tindakan lebih lanjut. "Kami langsung amankan di mako karena kami khawatir dapat menimbulkan gejolak warga. Mobilnya jenis Avanza Nopol BP 1337 NA juga kami amankan," sebutnya.

Y diketahui berasal dari Desa Setengar, Kecamatan Bunguran Selatan dan W warga Batubi, Kecamatan Bunguran Batubi.

"Yang perempuan belum pernah menikah dan yang laki-laki sudah punya istri  dan seorang anak," ujar Dodi.

ingga siang Jumat ini, pihak Satpol PP masih mencoba melakukan upaya mediasi antara kedua belah pihak dengan mendatangkan keluarga masing-masing.

"Tindakan semacam ini akan menjadi Pidana apabila ada delik aduan. Karenanya kami mencoba melakukan mediasi dulu terhadap mereka. Sejauh upaya mediasi ini masing-masing pasangan siap dinikahakn, tinggal kita mendengar jawaban dari keluarganya dulu, kayaknya letak agak beratnya di istri si laki-laki itu," ungkapnya.

Berdasarkan pengakuan keluarga dari W, mereka menuntut Y untuk menikahi W. Karena Y sebelumnya mengaku kepada keluarga W belum menikah.
“Dua kali dia kerumah saya, ngakunya masih bujangan, ya kita izinkan jalan sama cucu kita karena dia juga jemputnya kerumah,” kata Nenek W, yang ditemui di Kantor Satpol PP Natuna.

"Nah, saya tidak nyebut begitu. Kami belum tahu persis mengenai hal itu. Yang jelas kami himbau kepada masyarakat agar tidak berbuat dan bertindak di luar batas aturan dan di luar kewajaran agar kita tetap tertib dan aman," tutupnya.

Adw
Lebih baru Lebih lama